Fakta kesehatan kali ini akan menjelaskan makanan yang memiliki kandungan racun.
Solopos.com, SOLO – Makanan-makanan sehari-hari memiliki fakta tersembunyi yang belum banyak diketahui banyak orang. Fakta kesehatan kali ini akan menjelaskan makanan-makana yang ternyata mengandung racun.
Siapa sangka makanan yang kita makan sehari-hari memiliki kandungan racun berbahaya bagi tubuh. Meski begitu, bukan berarti orang yang mengonsumsi makanan ini akan ada dalam kondisi yang berbahaya. Hanya saja mengonsumsi secara berlebihan dapat membuat efek racun yang terkandung di dalamnya bisa membahayakan bagi tubuh.
Dihimpun dari Boldsky, Rabu (7/9/2016), berikut ini tujuh jenis makanan yang mempunyai kandungan racun berbahaya bagi manusia:
Dihimpun dari Boldsky, Rabu (7/9/2016), berikut ini tujuh jenis makanan yang mempunyai kandungan racun berbahaya bagi manusia:
Kacang Mete
Kacang mete adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang lumrah dikonsumsi khalayak. Kacang jenis ini ternyata mengandung racun bernama urushiol.
Madu
Madu yang belum terpasteurisasi disebut-sebut mengandung racun bernama grayanotoxin. Racun tersebut dapat menyebabkan mual, pusing, keringat dingin, hingga kecapaian. Dosis besar dari grayanotoxin bisa menyebabkan kematian.
Almond Pahit
Almond pahit mengandung hidrogen sianida dan sangat berbahaya bagi manusia. Dalam satu biji saja terdapat 4-9 mg hidrogen sianida. Untuk makanan yang satu ini diperlukan penanganan khusus untuk bisa dikonsumsi secara aman.
Minuman Berkarbonansi
Selain memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Minuman berkarbonansi disebut memiliki kandungan yang bersifat racun. Unsur racun itu dianggap mampu menaikkan resiko kanker sebesar 55%.
Apel
Buah apel sangat jamak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Buahnya memang baik dan bergizi bagi kesehatan. Akan tetapi biji apel ternyata mengandung asam yang bersifat racun. Unsur asam yang terdapat di biji apel bisa memberi efek negatif bagi jantung manusia.
Keripik Kemasan
Beberapa keripik kemasan mengandung acryclamide yang bersifat karsinogenik. Kandungan acryclamide yang besar bisa berakibat negatif bagi tubuh.
Pala
Pala memang memiliki fungsi anti bakteri dan dapat memicu perasaan tenang. Akan tetapi, mengonsumsi pala dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kejang-kejang, halusinasi, hingga kematian.
(Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)