Google Chrome 53 diklaim lebih sedikit mengonsumsi daya.
Solopos.com, NEW YORK – Google telah melakukan perbaikan terhadap aplikasi browser Chrome. Google mengklaim telah memperbaiki masalah konsumsi daya Chorme yang dinilai terlalu tinggi.
Pembaruan tersebut adalah Chrome 53, yang baru dirilis dan disebut sudah stabil untuk penggunaan sehari-hari. Salah satu pembaruannya adalah konsumsi daya CPU dan GPU-nya diperbaiki untuk memutar video, termasuk meningkatkan performanya dan mengurangi konsumsi daya.
Selain itu, Google juga memasukkan fitur baru bernama HiDPI, termasuk memasukkan Material Design ke dalam tampilan Chrome, demikian dilansir The Verge, Selasa (6/9/2016).
Dari segi tampilan, tab browser, ikon, tombol navigasi dan tampilan antarmuka secara keseluruhan akan terasa lebih datar. Google pun memberikan pilihan dark mode pada incognito mode.
Pengguna Windows 10 pun bisa menikmati dukungan emoji berwarna pada Chrome anyar ini. Pembaruan Chrome 53 ini sudah mulai disebar ke pengguna, jika Anda belum mendapatkan pembaruan ini, bisa opsi pembaruannya bisa dilihat pada menu “about Chrome”.
Sebelumnya, kelemahan Chrome ini membuatnya jadi bulan-bulanan pembuat browser lain, salah satunya Microsoft dengan browser Edge-nya. Dalam pengujian yang mereka lakukan, Chrome membuat konsumsi baterai laptop jauh lebih boros ketimbang Edge — browser pengganti Internet Explorer.