Jatim
Rabu, 7 September 2016 - 19:05 WIB

PENEMUAN MAYAT PONOROGO : Terjatuh Dari Pohon Melinjo, Petani Ponorogo Ini Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Polres Ponorogo saat melihat lokasi pohon melinjo yang dipanjat Djimin.(JIBI/Madiunpos.com/Istimewa)

Penemuan mayat Ponorogo, seorang petani tewas saat memanen buah melinjo di sekitar rumahnya.

Madiunpos.com, PONOROGO — Nasib nahas dialami seorang petani mlinjo di Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Djimin, 60. Djimin tewas setelah terjatuh dari pohon melinjo.

Advertisement

Kapolsek Somoroto, Kompol Budi Nurtjahjo, mengatakan peristiwa jatuhnya Djimin dari pohon mlinjo terjadi pada Selasa (6/9/2016). Djimin meninggal dunia saat hendak dibawa ke Puskemas untuk mendapatkan perawatan medis.

Budi menuturkan saat itu Djimin hendak memanen buah melinjo di pekarangan belakang rumahnya. Korban naik pohon itu dibantu dengan menggunakan tangga, korban saat naik pohon juga membawa gergaji untuk memotong ranting pohon yang mengganggu.

Djimin pun sudah sampai di atas pohon dan memetik buah melinjo. Saking asyiknya memanen buah melinjo, Djimin pun tidak tahu kalau sedang menginjak ranting lapuk yang mudah patah. Tiba-tiba ranting yang diinjak itu patah dan Djimin terjatuh dari pohon yang memiliki ketinggian sekitar lima meter itu.

Advertisement

“Saat terjatuh, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan posisinya di tanah sudah terlentang,” kata dia, Rabu (7/9/2016).

Peristiwa jatuhnya Djimin itu, kata dia, kali pertama diketahui Satimin yang kebetulan berada di sekitar tempat kejadian. Setelah melihat Djimin terkapar di tanah, Satimin langsung memanggil sejumlah warga untuk membantu mengevakuasinya ke dalam rumah.

Selanjutnya, Djimin yang dalam kondisi tidak sadarkan diri dibawa ke Puskesmas setempat. Namun, nasib berkata lain, nyawa Djimin tidak bisa diselamatkan.

Advertisement

Polisi beserta tim medis langsung melakukan pemeriksaan luar dan visum terhadap tubuh korban. Dari visum itu, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan hanya bagian kepala atas memar memerah yang diduga karena menghantam benda keras.

“Korban dinyatakan meninggal dunia karena terjatuh dari pohon. Jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif