Korea Utara diterjang banjir besar yang menewaskan 60 orang.
Solopos.com, PYONGYANG – Banjir besar menerjang Korea Utara, Jumat (2/9/2016). Musibah ini menewaskan 60 orang sementara 44.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Menurut laporan PBB, Sungai Tumen, yang berbatasan dengan Tiongkok dan Rusia, meluap menyebabkan banjir terbesar yang pernah tercatat akibat hujan badai selama empat hari.
Daerah terdekat seperti Musan dan Hoeryong terkena dampak paling besar, dengan 60 orang tewas dan lima persen penduduknya kehilangan tempat tinggal, ungkap Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB dalam sebuah pernyataan.
“Komunikasi dan akses ke daerah yang terkena dampak masih menjadi tantangan… penampungan darurat, makanan, air dan barang-barang sanitasi saat ini sangat dibutuhkan,” katanya, seperti dikutip Antara dari AFP.
Setidaknya, 9.000 bangunan hancur atau rusak dengan 10.000 hektare lahan pertanian tergenang akibat banjir, ungkapnya, seraya menambahkan bahwa upaya bantuan gabungan yang melibatkan PBB dan Korea Utara sedang dilakukan.