SOLOPOS.COM - D'Essentials of Groove (Okezone)
Konser musik kolaborasi D’Essentials of Groove membuat penggemar puas.
Solopos.com, JAKARTA — Gelaran konser musik kolaborasi Maliq & D’Essentials dan The Groove yang melebur menjadi D’Essentials of Groove mendapat sambutan meriah dari para fans.
Walaupun berasal dari generasi berbeda, mereka menunjukkan kekompakan lewat pakaian yang dikenakan. Para penonton yang hadir di JCC, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa (6/9/2016) tampak sebagian besar mengenakan pakaian serba putih untuk menghadiri konser musik tersebut.
Kekompakan itu rupanya merupakan anjuran untuk para penonton yang tertera pada tiket konser musik mereka. Berbagai generasi hadir, mulai dari keluarga, sahabat hingga pasangan-pasangan kekasih. Tak sedikit pula mereka yang datang dari kalangan selebriti dan musisi.
Kekompakan itu rupanya merupakan anjuran untuk para penonton yang tertera pada tiket konser musik mereka. Berbagai generasi hadir, mulai dari keluarga, sahabat hingga pasangan-pasangan kekasih. Tak sedikit pula mereka yang datang dari kalangan selebriti dan musisi.
“Selamat malam semuanya, apa kabar? Welcome to D’Essentials of Groove concert. Di konser pertama Maliq. Ini adalah konser yang mengusung konsep kolaborasi Maliq dan The Groove. Kita merasa terhormat bisa ada di sini dan semua yang hadir sini kita enggak nyangka bisa ada di stage yang besar ini. Di sini banyak keluarga kita, sahabat kita, teman-teman kita, partner-partner kita yang dari dulu sudah tahu gimana kita,” ujar Angga yang kemudian melanjutkannya dengan lagu Kangen, seperti dilansir Okezone, Rabu (7/9/2016).
Sambutan tersebut menjadi pembuka yang heboh dan membuat penonton berteriak histeris. Konser musik D’Essentials of Groove merupakan kolaborasi bagi Maliq & D’Essentials dan The Groove yang merayakan hari ulang tahun di tanggal sama pada 15 Mei 2016 lalu.
Jodoh
Maliq & D’Essentials dan The Groove selain memiliki kemiripan dalam bermusik juga banyak hal lain sehingga mereka sangat menyambut baik kolaborasi yang digagas oleh Yovie Widianto dan Berlian Entertainment.
Dua band itu sama-sama berulang tahun pada 15 Mei dan memiliki formasi band yang mirip dengan dua vokalis, masing-masing laki-laki dan perempuan. Bila Maliq terkenal dengan album Mata Hati Telinga pada 2009, The Groove telah lebih dulu memiliki Mata, Telinga dan Hati (2001). “Jodoh kali ya,” kelakar Rieka saat di panggung, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu.
Rieka pada beberapa kesempatan lalu sempat mengatakan mereka memang seperti kakak-adik dalam hal bermusik, selain usia band yang terpaut beberapa tahun.
Yovie Widianto saat jumpa pers menjelang konser Agustus lalu menyatakan Maliq dan The Groove, sebagai pionir grup musik pop progresif berbalut jazz, memiliki kekuatan ciri khas. “Mereka bisa memberi jaminan suara yang baik di rekaman maupun saat live,” kata Yovie.
Konser musik berdurasi hampir tiga jam menjadi tidak terlalu lama karena The Groove dan Maliq betul-betul tampil prima, baik dalam bermusik maupun menghibur penonton yang datang.