SOLOPOS.COM - Pria gagalkan aksi begal bermodalkan sandal jepit. (Facebook.com)
Trending sosmed datang dari video aksi begal motor di Facebook.
Solopos.com, SOLO – Sosial media (sosmed) dihebohkan video sekelompok begal yang beraksi di tengah kampung pada siang bolong. Beruntung korban berhasil diselamatkan oleh seseorang yang hanya bersenjatakan sandal jepit.
Dalam video rekaman CCTV berdurasi 55 detik yang diunggah Dian Umbara ke Facebook, Senin (5/9/016), terlihat seorang pengendara motor bebek yang tengah melintas di jalan kampung dipepet oleh lima begal yang mengendarai tiga motor.
Dua di antaranya langsung turun mengayunkan parang dengan membabi buta sambil berusaha merebut motor korban. Sementara tiga lainnya standby di motor masing-masing.
Korban yang masih mengenakan helm dan jaket berusaha melawan namun kewalahan. Sementara warga di lokasi hanya bisa menonton.
Tetapi dari belakang muncul seorang pria tanpa baju dan hanya bercelana pendek. Ia memukul dua begal menggunakan sandal jepit yang ia pakai dan melemparkan batu. Setelahnya baru warga berani beramai-ramai berlari ke arah begal dan mengusir mereka.
“Hari Senin mulai beraktivitas kembali. Hati-hati di jalan sob. Jangan lupa berdoa. Begal tambah sadis sekarang, tanpa mengancam. Lagi asik jalan langsung maen tusuk dan tebas saja,” tulis Dian Umbara tanpa menyebut lokasi kejadian dan kondisi terakhir korban.
Hingga Selasa siang, pria gagalkan aksi begal menggunakan sandal jepit sudah ditonton lebih dari 132.000 kali dan dibagikan 2.566 kali. Melihat video tersebut netizen memberi pujian terhadap aksi pria yang berani menolong itu.
“Bner2 greget lht videonya.Warga yg d lokasi gk berani nyerang, dasar gk berguna semua pda nonton aj. Tapi salut sama yg gk pke baju, dia berani menolong walaupun dgn senjata seadanya,” komentar akun Coco Pray Daf.
Sementara beberapa netizen lainnya merasa geram dan menyalahkan kurang maksimalnya polisi memberantas begal seperti yang diungkapkan akun Ashari Fajarianto.
“Polisi sama sekali tidak serius menangani begal. Apa rakyat harus turun tangan sendiri? Harus dibentuk tim antibegal. Jangan razia orang mau kerja mulu yg dicegati. Begal itu kalau tidak bisa dibina ya dibinasakan saja. Yang sungguh2 lah menangani begal itu,” ungkapnya.