SOLOPOS.COM - Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, di Olimpiade 2016. (JIBI/Solopos/Reuters/Yves Herman)
Olimpiade 2016 menghasilkan 1 emas dan dua medali perak. Dubes Australia pun menyiapkan pesta steak barbeque khusus.
Solopos.com, JAKARTA — Keberhasilan dua atlet angkat besi Indonesia, Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan, meraih medali perak Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, tak hanya disambut Kemenpora dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia pun menyiapkan sambutan khusus bagi keduanya.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengucapkan selamat kepada juara Olimpiade angkat besi Indonesia dengan cara khas Australia, yaitu menggelar makan malam dengan menu steak barbeque. Grigson menjanjikan makan malam steak untuk tim pemenang setelah Sri dan Eko memperoleh medali perak.
Rupanya, hal ini terkait dengan dukungan menu daging sapi Australia yang disediakan khusus untuk atlet angkat besi itu. Kedubes Australia mengklaim sukses besar kedua atlet di Rio tersebut didukung pola makan daging sapi Australian premium. Makanan ini disuplai oleh Australia Elders yang kerja sama dengan Persatuan Angkat Besi Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI).
Dengan tambahan dua perak dari Rio, maka jumlah perolehan medali angkat besi Olimpiade Indonesia kini mencapai 10 keping. Indonesia muncul sebagai kekuatan utama dalam angkat besi Olimpiade sejak memenangi medali pertamanya di Olimpiade Sydney pada 2000 lalu.
“Indonesia terus menghasilkan beberapa atlet angkat besi terbaik di tingkat dunia dan Australia bangga menjadi bagian dari persiapan mereka,” kata Paul Grigson dalam siaran media Kedutaan Besar Australia yang diterima Solopos.com, Selasa (6/9/2016).
“Daging sapi yang dikembangbiakkan di Australia dan digemukkan di Indonesia adalah sumber penting zat besi, seng dan protein serta membantu membangun ketahanan dan kekuatan tim,” katanya.
Ketua PABBSI, Rosan P. Roeslani, mengatakan bahwa daging sapi Australia halal dan merupakan unsur yang sangat penting dalam strategi pelatihan tim Olimpiade. “Indonesia harus bangga bagaimana Sri, Eko dan seluruh tim tampil di Rio dan kami sangat senang untuk merayakan keberhasilan mereka,” kata Presiden Direktur Elders Indonesia, Endro Susilo.
Grigson juga mengucapkan selamat kepada tim bulu tangkis Indonesia yang membawa pulang satu medali emas dari pasangan ganda campuran, Tontowi Achmad/Liliyana Natsir. Menurutnya, tim Australia sangat senang berlatih tim Olimpiade dari Indonesia selama di Pelatnas PBSI Cipayung pada awal Mei 2016.