Jogja
Selasa, 6 September 2016 - 11:20 WIB

KRIMINAL JOGJA : Polda DIY Bentuk Tim Khusus Antisipasi Klithih

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda DIY, Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat dan Kapolresta Jogja, AKBP Tommy Wibisono dalam gelar perkara di Mapolda DIY, Senin (5/9/2016). (Yudho Priyambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kriminal Jogja diantisipasi dengan pembentukan tim khusus

Harianjogja.com, SLEMAN- Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat sudah menginstruksikan jajaran anggotanya untuk membentuk tim khusus guna menangani kasus geng motor atau yang kerab disebut klithih yang akhir-akhir ini kembali meresahkan masyarakat di Jogja.

Advertisement

“Ini langkah dari Polda, untuk menimbulkan situasi yang lebih kondusif bagi masyarakat,” katanya saat ditemui di Mapolda DIY, Senin (5/9/2016).

Dikatakannya sebelumnya tim untuk berpatroli memang sudah dibentuk, namun kini akan dibentuk lagi tim patroli yang lebih besar lagi semacam Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) yang terdiri dari masing-masing jajaran Reskrim dan intel Polres, Polresta, dan Polda.

Tim ini nantinya akan bertugas dan berpatroli pada jam-jam rawan dan di daerah-daerah rawan juga di seluruh wilayah DIY.

Advertisement

“Tim ini akan bekerja preventif, dimana setiap patroli menemukan gerombolan anak-anak muda dipinggir jalan maka mereka akan dibawa untuk dilakukan pendataan. Kemudian setelah didata orang tua dari anak harus menjemput baru dibolehkan pulang, ” ujar Kapolda.

Namun, kata Kapolda, akan dilakukan proses sedikit berbeda apabila dari gerombolan yang diamankan petugas tersebut ditemukan minuman keras atau senjata tajam. Maka remaja atau pemilik benda tersebut harus diberikan peringatan dan dimintai keterangan lebih lanjut terlebih dahulu.

Hal tersebut dilakukan semata-maya bukan untuk membatasi hak untuk berkumpul atau bersosialisasi para remaja, namun karena untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi kejadian-kejadian di jalanan yang tidak diinginkan, serta pencegahan kejadian yang merugikan bagi orang banyak termasuk orang tua.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif