Teknologi
Selasa, 6 September 2016 - 11:45 WIB

BURSA SMARTPHONE: Ikuti Apple, Samsung Kini Jual Produk Refurbished Resmi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Samsung Galaxy A8. (Istimewa)

Bursa smartphone mulai digempur produk rekondisi resmi dari Samsung.

Solopos.com, WASHINGTON – Seperti halnya Apple, Samsung di Amerika Serikat kini juga menjual smartphone bekas hasil rekondisi (refurbished) secara resmi dengan harga 30 persen lebih terjangkau ketimbang unit baru.

Advertisement

Tetapi tidak semua produk Samsung di bursa smartphone tersedia versi refurbished-nya. Seperti dilansir laman Gsmarena, Minggu (4/9/2016), Samsung hanya menyediakan model flagship meliputi Galaxy Note 3, Note 4, S4, S5, S6, dan S6 Edge.

Sebagai contoh Galaxy S6 Edge 32 GB. Normalnya dalam kondisi baru, pendahulu Galaxy S7 Edge itu dijual seharga US$714,99. Sedangkan untuk produk refurbished, pabrikan asal Korea Selatan itu hanya mematok harga US$449,99 atau lebih hemat US$265 namun dengan spesifikasi yang sama persis.

Meski harganya lebih murah, Samsung menjamin produk yang dijual dengan paket Samsung Certified Pre-Owner Phone itu tanpa cela nyaris sama seperti baru karena seluruh proses rekondisi dilakukan oleh teknisi di pabrik.

Advertisement

Bahkan dalam penjualannya, Samsung juga memberikan garansi selama satu tahun untuk unit dan aksesorinya supaya konsumen merasa terjamin.

Berbicara aksesori, kendati seluruh barang yang ada dalam kotak penjualan adalah produk bekas, ternyata tidak dengan perangkat pengisi daya (charger) dan headphone. Samsung mengklaim dua aksesori itu adalah perangkat yang benar-benar baru.

Di Amerika Serikat, smartphone refurbished Samsung dijual dengan kontrak bundling. Ada empat operator seluler yang dilibatkan dalam kontrak tersebut, yakni AT&T, Sprint, T-Mobile, dan Verizon.

Advertisement

Semula rencana tersebut akan dijalankan Samsung mulai awal 2017 namun ternyata eksekusinya dipercepat. Sayangnya belum diketahui apakah program pejualan produk refurbished Samsung itu juga akan dilakukan di Indonesia atau tidak.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif