News
Senin, 5 September 2016 - 09:15 WIB

SOLOPOS HARI INI : Solo Gagas Jalur Lambat Sepeda

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Senin (5/9/2016)

Solopos hari ini mengabarkan Pemkot Solo yang menggagas jalur lambat sepeda.

Solopos.com, SOLO — Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merealisasikan gagasan Kota Ramah Pesepeda akan dimulai dari jalur lambat di sepanjang Jl. Slamet Riyadi ruas Purwosari-Gladak.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajat, mengemukakan dari jalur lambat sepanjang 18 kilometer, baru empat kilometer di Jl. Slamet Riyadi ruas Purwosari-Gladak, yang ideal dimaksimalkan sebagai jalur sepeda. “Kami respons arahan Wali Kota untuk mulai menggagas jalur sepeda di Solo.

Untuk tahap awal, jalur lambat Purwosari-Gladak bisa segera diterapkan,” terang dia saat ditemui wartawan di Loji Gandrung, Minggu (4/9/2016) pagi. Herman, sapaan akrabnya, mengatakan jalur lambat sepanjang empat kilometer tersebut saat ini siap dilalui kendaraan tidak bermotor.

Advertisement

Untuk tahap awal, jalur lambat Purwosari-Gladak bisa segera diterapkan,” terang dia saat ditemui wartawan di Loji Gandrung, Minggu (4/9/2016) pagi. Herman, sapaan akrabnya, mengatakan jalur lambat sepanjang empat kilometer tersebut saat ini siap dilalui kendaraan tidak bermotor.

Kabar Pemkot Solo akan merealisasikan jalur lambat untuk pesepeda di Jl. Slamet Riyadi menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu Solopos hari ini mengabarkan aksi penyanderaan di Jakarta yang melibatkan orang Sragen, mahasiswa gabung Mujais dan iklim usaha di Soloraya. Simak Harian Umum Solopos hari ini, Senin (5/9/2016):

AKSI PENYANDERAAN : Sang Nenek Tak Diberi Tahu Keterlibatan Samadi

Advertisement

Kabar keterlibatan Samadi dalam perampokan di Pondok Indah Jakarta membuat gempar warga Desa Dari. Mereka sama sekali tidak menyangka Samadi yang dikenal lugu itu menjadi satu dari dua perampok. Warga mengenal Samadi sebagai pribadi pendiam. Selama ini dia tinggal bersama neneknya, Paniyah, 80, karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

IKLIM USAHA : Peternak Ayam Mandiri Beralih ke Kemitraan

Advertisement

Iklim usaha ternak ayam pedaging di negeri ini kian tak bersahabat bagi peternak mandiri. Posisi mereka semakin terjepit, sehingga banyak yang beralih menjadi peternak kemitraan.

”Wonten punapa Pak? Ngapunten bapake nembe mboten wonten. Namung kulo sik njagi kandang,” ujar Suwarni, pekerja kandang ayam milik Sartono, warga Watugede, Ngemplak, Karangpandan, Karanganyar, saat Espos menyapa, Jumat (2/9/2016) sekitar jam 10.00 WIB.

Sembari membuka masker penutup mulut dan hidungnya, ibu dari tiga anak itu menghampiri Espos. “Bapake saweg tindak haji, mang mriki malih sak sampune tanggal 25 September,” sambung Suwarni menjelaskan keberadaan bosnya yang juga berprofesi sebagai guru. Demikian sekelumit usaha Espos menelusuri keberadaan peternak mandiri di Karanganyar.

Advertisement

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

FENOMENA SOSIAL : Mahasiswa dan Warga Solo Orang Dekat Mujais

Warga Solo berinisial RM diduga menjadi orang kepercayaan Mujais yang mengklaim diri sebagai Kepala Negara atau Presiden RI. Hal itu dikemukakan rekan RM yakni mantan anggota DPRD Sragen periode 2004/2009, Sumardi, yang hendak direkrut menjadi pengikut Mujais pada Februari silam.

Sumardi menjelaskan RM merupakan pengikut setia Mujais. Bahkan, kabarnya, RM menduduki jabatan penting di lembaga penyelenggara negara yang sah menurut undang-undang yang mereka ciptakan sendiri. “RM itu menduduki jabatan penting sekelas MPR di kelompok Mujais. Saya bertemu RM di rumah Mujais. Saya sempat ajak dia berbincang di luar rumah.

Saya sudah berusaha mengajak dia keluar dari kelompok itu. Tapi, dia menyangkal semua argumentasi saya dan memilih tetap bergabung dengan kelompok Mujais,” kata Sumardi saat berbincang dengan Espos, Minggu (4/9/2016).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif