Jogja
Senin, 5 September 2016 - 22:55 WIB

OJEK ONLINE : Gojek Dukung Perkembangan Startup Lokal

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana diskusi GOJEK (IST/dok. Gojek)

Ojek online, Gojek mengembangkan aplikasi untuk masa depan

Harianjogja.com, JOGJA– Kehadiran startup-starup lokal sejenis tidak membuat GOJEK sebagai penyedia aplikasi layanan on demand merasa tersaingi. Sebaliknya, bersama UnitedUX atau komunitas user experience (UC), GOJEK melakukan diskusi bersama 40 designer UX dari Jateng-DIY untuk mengembangkan aplikasi masa depan.

Advertisement

“Kami ingin komunitas startup Indonesia bisa maju bersama. Tech engineer Indonesia terutama di Jogja memiliki potensi yang luar biasa. Kami yakin dengan dukungan dan dorongan tepat, akan berkembang jauh lebih pesat. Kami akan terus berkarya untuk mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan masyarakat,” kata Vice President UX Design GO-JEK Monika Halim di sela diskusi di GO-JEK Tech Valley (GTV), melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (4/9/2016).

Monika Halim yang akrab disapa Momo memaparkan, GO-JEK hadir di Indonesia (Jakarta) pada Januari 2015. Awalnya hanya memiliki tiga layanan dan didukung 800 driver. Kini pihaknya memiliki 10 aplikasi layanan dengan ribuan driver yang tersebar di Jogja, Solo dan Semarang. Beberapa layanan yang terus dikembangkan adalah Go Pay dan Go-TIX berupa pemesanan tiket bioskop atau pertunjukkan lainnya.

“Ke depan, aplikasi layanan yang dihasilkan desainer Jogja ini akan diperluas. Semua layanan aplikasi ini diciptakan hasil mempelajari perilaku dan kehidupan masyarakat. Kami ingin memberi pengalaman nyata pelanggan sehingga bisa merasakan layanan yang sama di gedung bioskop cuma melalui ponslnya,” kata Momo.

Advertisement

Momo menjelaskan sikap ini yang harus dipelajari para UX yang terkadang mengalami kendala dalam proses pembuatan aplikasi. Kendala yang muncul hendaknya menjadi tantangan untuk dicarikan solusinya sehingga mampu menciptakan aplikasi yang nyaman bagi pengguna saat.

Researcher UX GO-JEK  Arum Kusalawicitra menjelaskan UX mengacu pada kepuasan pengguna produk  berbasis teknologi, seperti website atau aplikasi. Kepuasan itu biasanya  berdasarkan kemudahan atau pengalaman menyenangkan penggunaan teknologi  tersebut. Melalui UX Meetup seperti ini mampu berbagi pengalaman dan ilmu sehingga para startup lokal mampu memenuhi kebutuhan pengguna dari segi  kenyamanan dan kemudahan penggunaan

“Kami ingin mendorong para pelaku  startup, khususnya para tech engineer untuk terus berkontribusi dan memberikan manfaat bagi hidup orang banyak melalui inovasi teknologi,” katanya.

Advertisement

Terlebih, lanjut dia, disediakan sesi coaching clinic bagi para startup lokal yang terbagi dalam beberapa tim.  Kegiatan ini ditutup dengan mentoring untuk menemukan solusi bersama atas  tantangan yang selama ini mereka hadapi.

Advertisement
Kata Kunci : Gojek Ojek Online
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif