News
Senin, 5 September 2016 - 19:30 WIB

Golkar Tidak akan Lindungi Bupati Banyuasin

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian (kedua kanan) dikawal petugas KPK saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (4/9/2016). KPK membawa Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian ke Jakarta usai dibekuk dalam sebuah operasi tangkap tangan di kediamannya di Jl. Lingkar Nomor 1 Kompleks Perumahan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan sekitar pukul 13.30 WIB. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Partai Golkar menyatakan tak akan melindungi Bupati Banyuasin yang tertangkap KPK.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo yakin partainya tidak akan melindungi Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian. Yang bersangkutan merupakan kader Partai Golkar.

Advertisement

Di sisi lain, Partai Golkar tidak akan melupakan jasa kader yang ikut membesarkan partai. Sebab itu Golkar akan menunggu putusan yang berkekuatan hukum sebelum mengambil langkah tegas.

“Kalau memang terbukti yang bersangkutan melakukan tipikor, kami akan ambil langkah tegas, misal pergantian,” katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/9/2016). Bambang menambahkan bahwa Partai Golkar akan mendorong proses hukum kepada siapapun kader yang terlibat tindak pidana.

Bambang mengakui untuk melakukan pencegahan dalam perkara korupsi yang dilakukan kader partai adalah hal yang sulit. Sepengetahuannya, belum ada partai politik yang dapat melakukan hal tersebut.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan menanggapi Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap politisi Partai Golkar, yakni Bupati Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan Yan Anton Ferdian. Dari OTT itu diamankan barang bukti berupa uang senilai Rp299 juta dan USD1.200.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif