Soloraya
Minggu, 4 September 2016 - 12:35 WIB

PKL SOLO : Tak Punya Lapak, PKL Sunday Market Nekat Berjualan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi lapak yang kosong karena tidak digunakan PKL Sunday Market, Minggu (4/9/2016). Pemkot membatasi ketersediaan lapak sejumlah 1.600. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

PKL Solo di Manahan, Sunday Market ada yang nekat berjualan meski tak memiliki lapak.

Solopos.com, SOLO – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market nekat datang dan berjualan di kompleks Stadion Manahan, Minggu (4/9/2016), meski mereka belum mendapatkan jatah lapak.

Advertisement

Kondisi tersebut dibenarkan Kepala UPTD Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Heru Prayitno, saat ditemui Solopos.com di sela-sela meninjau penataan Sunday Market, Minggu pagi. Menurut dia, sejumlah PKL yang baru menginjak tahap pendaftaran tersebut berjualan dengan menempati lapak kosong yang tidak dipakai penerimanya.

“Saya tadi [Minggu] ketemu beberapa pedagang di Gelanggang Pemuda Bung Karno yang sedang mencari tahu apakah ada lapak kosong atau tidak untuk bisa ditempati. Mereka ingin segera berjualan. Sedangkan di lapangan, saya yakin ada pedagang yang nekat langsung berjualan di lapak kosong bukan milik mereka,” kata Heru.

Advertisement

“Saya tadi [Minggu] ketemu beberapa pedagang di Gelanggang Pemuda Bung Karno yang sedang mencari tahu apakah ada lapak kosong atau tidak untuk bisa ditempati. Mereka ingin segera berjualan. Sedangkan di lapangan, saya yakin ada pedagang yang nekat langsung berjualan di lapak kosong bukan milik mereka,” kata Heru.

Heru mengimbau kepada para PKL yang belum memperoleh lapak untuk tidak datang atau berjualan terlebih dulu di Manahan hingga pekan depan. Pemkot selama dua pekan pelaksanaan Sunday Market ini akan menghitung jumlah lapak kosong yang tidak dimanfaatkan para penerimanya. Hasil penghitungan tersebut akan diumumkan kepada PKL di Gelanggang Pemuda Bung Karno, Selasa (13/9/2016) pukul 10.00 WIB.

Baca Juga : PKL Sunday Market Sebut Pembagian Lapak Terlalu Lama

Advertisement

Ditanya jumlah lapak yang kosong saat pelaksanaan Sunday Market kali ini, Heru belum bisa menjawab. Petugas akan merekap terlebih dahulu hasil pendataan di lapangan. Dia menyebut informasi seputar jumlah lapak yang kosong tersebut bisa diketahui sehari setelah penghitungan, Senin (5/9/2016). Meski demikian, Heru optimistis jumlah lapak nantinya bisa mencukupi kebutuhan PKL yang berminat untuk berjualan.

Baca juga : Tak Dapat Lokasi Strategis, PKL Sunday Market Ingin Tinggalkan Manahan

“Kami minta pedagang yang sudah mandaftarkan diri tapi belum dapat lapak untuk datang saat pengumuman hasil pendataan pada pekan depan. Kami akan beberkan jumlah lapak kosong yang bisa digunakan oleh para pedagang. Intinya kami cek dulu kondisi lapangan. Kami juga minta kepada pedagang yang sudah dapat lapak untuk memberi keterangan yang jelas apabila tidak berjualan dua pekan ini,” jelas Heru.

Advertisement

Salah satu PKL, Suyatmi, 38, berharap Pemkot benar-benar memberikan jatah lapak kepada semua PKL Sunday Market. Apabila jumlah lapak kosong yang ditemukan selama dua pekan ini tidak sibanding dengan jumlah PKL, menurut dia, Pemkot harus menambah ketersediaan jumlah lapak. Suyatmi menyampaikan PKL ingin segera berjualan agar tidak kehabisan modal.

“Saya sudah terdaftar secara resmi sebagai PKL Sunday Market. Tapi sampai sekarang belum juga kebagian lapak. Sudah hampir dua bulan pedagang tidak bisa berjualan di Sunday Market. Awalnya tidak bisa masuk Manahan karena diliburkan selama lima pekan. Setelah itu, pedagang tidak bisa jualan karena belum dapat lapak. Saya sendiri takut modal habis kalau tidak segera jualan,” kata Suyatmi kepada Solopos.com

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif