SOLOPOS.COM - Samadi (kiri) dan Adhi Jhon, pelaku dalam kasus perampokan Pondok Indah Jakarta, Sabtu (4/9/2016). (Twitter)
Perampokan Pondok Indah Jakarta melibatkan dua warga Sragen.
Solopos.com, SRAGEN — Dua warga Desa Dari, RT 005, Plupuh, Sragen, Samadi dan Adhi Jhon Suyadi terlibat dalam perampokan Pondok Indah Jakarta, Sabtu (3/9/2016). Adi Jhon diketahui sempat merayakan peringatan HUT RI di desanya.
Ketua RT 005, Doto Martono saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Minggu (4/9/2016), mengatakan Adhi Jhon yang lahir di Dari sebetulnya sudah menetap di Tangerang. Pada pertengahan Agustus lalu, dia sempat pulang kampung ke Dari. Baca: Samadi Jadi Pengurus RT di Plupuh
Dia ikut merayakan peringatan HUT ke-71 RI melalui berbagai lomba. Pada 21 Agustus lalu, Adhi Jhon Suyadi sempat ikut kerja bakti bersama warga. Baca: Polisi Menduga ada Pelaku Lain
”Pada Kamis [25/8], Adhi Jhon mengajak ibunya ke Tangerang. Dia turut mengajak Samadi ke sana. Saya sendiri merasa yakin, Samadi itu telah dipengaruhi Adhi Jhon untuk berbuat jahat. Mungkin karena tergiur dengan gemerlap dunia, Samadi jadi terpengaruh sama ajakan Adhi Jhon,” terang Doto.
Komandan Koramil (Danramil) Plupuh, Kapten Inf. Giri Basuki ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu, mengatakan Adhi Jhon pria yang lahir pada 20 Agutus 1978 pernah pulang ke rumah orang tuanya di Dari, Plupuh. Belum diketahui pasti pekerjaan Adhi Jhon.
“Saat itu, Adijon mengajak serta Samadi ke Jakarta menggunakan mobil pribadi Toyota Fortuner warna hitam,” terang Danramil. Baca juga:Perampok di Pondok Indah Menangis & Minta Mi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua perampok yang berhasil ditangkap saat beraksi di rumah mantan Senior Vice President of Exxon Mobile Affiliates in Indonesia, Asep Sulaeman, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, dipastikan warga Sragen