SOLOPOS.COM - Mahasiswa FKH UGM memeriksa sapi kurban, Jumat (11/10/2013).
Iduladha 2016 mendatang, ada 340 tim kesehatan hewan yang akan diterjunkan di DIY
Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Pertanian DIY mengerahkan ratusan petugas yang tergabung dalam tim kesehatan hewan untuk mengawasi peredaran hewan ternak jelang Hari Raya Idul Adha 2016. Pengawasan melalui pos lalu lintas ternak juga diperketat.
Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko menjelaskan, wilayah DIY yang strategis sangat memungkinkan menjadi keluar masuknya hewan ternak. Intensitas peredaran ternak biasanya mengalami peningkatan saat jelang Hari Raya Iduladha seiring permintaan hewan kurban sapi dan kambing untuk disembelih.
Pihaknya memperketat pengawasan peredaran di setiap pos lalu lintas ternak maupun sejumlah pasar dan lokasi pemotongan saat hari raya.
“Karena tahu lalu masih kita temukan, hewan yang setelah dipotong ada cacingnya sehingga masyarakat harus hati-hati memilih,” terangnya di Dinas Pertanian DIY Jalan Gondosuli, Umbulharjo, Kota Jogja, Jumat (2/9/2016).
Pihaknya telah membentuk tim kesehatan hewan yang berjumlah 340 orang. Mereka terdiri atas dokter hewan serta mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Ratusan tim itu mulai disebar di seluruh DIY untuk melakukan pengawasan di sejumlah depo ternak.
Petugas melakukan pengecekan hewan terutama untuk memastikan bahwa ternak yang dijual dalam keadaan sehat sehingga memang layak terutama untuk disembelih. Selain itu tim ini nantinya juga memantau sejumlah lokasi pemotongan saat hari H pelaksanaan. Terutama mengambil sampel jika hewan ternak yang disembelih mengandung cacing atau penyakit lainnya.
“Kami sudah kerjasama dengan UGM,” ujarnya.