Teknologi
Minggu, 4 September 2016 - 09:30 WIB

DEMAM POKEMON GO: Asyik! Niantic Kembalikan Akun yang Diblokir Permanen

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bermain Pokemon Go. (Theguardian.com)

Demam Pokemon Go Niantic mengampuni para pemain curang.

Solopos.com, SOLO – Pengembang game Pokemon Go, Niantic semula sangat agresif memblokir permanen akun para trainer yang ditengarai bermain curang. Tetapi belakangan Niantic melunak dan membatalkan pemblokiran tersebut.

Advertisement

Meski begitu tidak semua akun terblokir dikembalikan. Seperti dilansir laman Ubergizmo, Kamis (1/9/2016), jika akun Pokemon Go yang terblokir dikembalikan, maka trainer akan menerima pemberi tahuan yang dikirim Niantic via email.

Trainers, kami telah mengembalikan akses terhadap akun Pokemon Go Anda. Kami memberikan kesempatan kedua. Tujuan kami adalah menyediakan permainan yang jujur dan menyenangkan untuk semua pemain,” demikian isi surat dari Niantic.

CEO Niantic John Hanke dalam blog pribadinya menjelaskan pemblokiran permanen dilakukan terhadap akun trainer yang bermain curang menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Pokevision, Necrobot, Go Simulator, dan sejenisnya.

Advertisement

Aplikasi tersebut selain melanggar persyaratan penggunaan juga mengganggu kinerja server Niantic. Menurut Hanke, server menganggap data yang dikirim dari aplikasi bukan buatan Niantic itu serupa dengan serangan distributed denial of service (DDoS).

“Sehingga semua akun yang terlibat dengan aplikasi tersebut langsung diblokir secara otomatis. Tetapi berkat sistem baru yang kami gunakan sekarang, kami bisa mengembalikan beberapa akun ke pemiliknya,” terang Hanke.

“Sedangkan akun yang tujuan utamanya mengikis data server, kami tidak mengembalikannya. Termasuk juga akun yang menggunakan aplikasi komputer untuk menangkap pokemon, bertempur di Gym, atau memanen Pokestop,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara dugaan lain, seperti dikutip Solopos.com dari laman Digital Trends, langkah Niantic mengembalikan akun yang telah diblokir disebut-sebut sebagai bentuk respons mereka terhadap merosotnya jumlah pemain aktif Pokemon Go secara drastis.

Sejak diluncurkan Juli 2016, Pokemon Go tercatat memiliki 45 juta pemain aktif dalam sehari atau mengalahkan rekor Instagram. Tetapi dalam sebulan terakhir, jumlah tersebut turun menjadi hanya 30 juta pemain aktif per hari.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif