Soloraya
Minggu, 4 September 2016 - 13:00 WIB

CFD SOLO : Setengah Jam, Sampah Berserakan di CFD Terkumpul 214 Kg

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Pramuka Kota Solo membersihkan area CFD di Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (14/8/2016). Aksi tersebut dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-55. (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

CF Solo biasanya dipenuhi dengan sampah yang berserakan seusai kegiatan usai.

Solopos.com, SOLO — Sejumlah komunitas peduli lingkungan hidup memungut sampah yang dibuang sembarangan pengunjung Solo Car Free Day Jl. Slamet Riyadi, Minggu (4/9/2016). Selama setengah jam, volume sampah yang terkumpul di arena bebas kendaraan bermotor itu mencapai 214 kg.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Minggu pagi, ratusan peserta yang mengikuti kegiatan Jambore #BebasSampah2020 memungut sampah di CFD Jl Slamet Riyadi dari pertigaan Sriwedari sampai perempatan Ngarsopuro. Sedangkan sekitar 30 sukarelawan Festival Payung Indonesia, melakukan aksi sejenis mulai dari perempatan Ngarsopuro sampai depan Solo Grand Mall.

Salah satu peserta Jambore #BebasSampah2020, Nanda Khoirunnisa, 21, mengatakan selama setengah jam memungut sampah dari Sriwedari hingga Ngarsopuro, kantong sampah plastik berukuran 60 cm x 100 cm yang dia bawa nyaris terisi penuh.

Advertisement

Salah satu peserta Jambore #BebasSampah2020, Nanda Khoirunnisa, 21, mengatakan selama setengah jam memungut sampah dari Sriwedari hingga Ngarsopuro, kantong sampah plastik berukuran 60 cm x 100 cm yang dia bawa nyaris terisi penuh.

Baca juga : PKL CFD Solo Dilarang Pakai Tas Plastik

“Kebanyakan sampah pengunjung ditaruh di trotoar atau dibuang sembarangan di CFD. Padahal sudah ada tempat sampah juga di sekitar lokasi. Paling banyak hari ini dapat plastik bungkus minuman dan makanan,” tutur dia saat ditemui di perempatan Ngarsopuro.

Advertisement

Sekretaris Panitia Penyelenggara Festival Payung Indonesia, Taufik Ahmad, menuturkan sekali perjalanan memungut sampah yang dibuang sembarangan pengunjung dari perempatan Ngarsopuro sampai depan Solo Grand Mall, komunitasnya bisa mengumpulkan sampah sebanyak 15 kantong plastik berukuran 60 cm x 100 cm.

Baca juga : Personel Linmas Punguti Sampah di CFD Solo

“Sampah yang terkumpul cukup banyak. Sekali jalan dari Ngarsopuro sampai Solo Grand Mall kami bisa dapat 15 trash bag. Sampahnya langsung kami kumpulkan di tepi dekat tong sampah supaya bisa segera diangkut petugas,” tuturnya.

Advertisement

Menurut Taufik, penyelenggaraan acara atau festival di Kota Solo selama ini acapkali meninggalkan jejak sampah berserakan. “Kami ingin menjadi sukarelawan zero waste untuk event di Solo. Karena faktanya kegiatan apapun pasti meninggalkan sampah. Kami ingin bergerak membantu petugas kebersihan,” kata dia.

Pegiat Komunitas Kreasi Sampah Ekonomi Kota (Kresek) Solo, Amalia Zulfana Rahman, mengatakan volume sampah yang dikumpulkan ratusan peserta Jambore #BebasSampah2020 selama setengah jam menyisir CFD Jl. Slamet Riyadi mulai Sriwedari sampai Gladag setelah ditimbang mencapai 214 kg.

“Jumlahnya cukup banyak mengingat penyisiran sampah hanya dilakukan mulai pukul 08.30 WIB. Padahal CFD sudah dibuka kembali pukul 09.00 WIB. Kalau dari pagi, saya yakin jumlah sampah yang terkumpul lebih banyak lagi. Itu [volume sampah tersebut] belum termasuk yang dikumpulkan komunitas lain,” terangnya.

Advertisement

Menurut Amalia, sampah yang tidak dibuang pada tempatnya di arena bebas kendaraan bermotor tersebut didominasi bungkus minuman, makanan, dan kresek. Menurut dia, sampah anorganik tersebut ketika dipilah dan diolah bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi. “Nanti kami pilah kembali. Yang layak dikreasikan akan digunakan untuk membuat berbagai kerajinan,” tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo Hasta Gunawan, dalam wawancara sebelumnya menyatakan volume sampah yang diangkut petugas pada setiap penyelenggaraan CFD Jl. Slamet Riyadi menembus lima ton.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif