Sport
Sabtu, 3 September 2016 - 03:50 WIB

BULU TANGKIS : Piala Sudirman Cup 2017 Jadi Target Owi-Butet

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Liliyana Natsir (kedua dari kanan), menerima secara simbolis replika kunci rumah senilai Rp1,5 miliar di Graha Padma, Semarang Barat dari Program Director Baktu Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin (kanan) didampingi Dirut PT Graha Padma Internusa, Hendra Setiadji (kedua dari kiri) dan disaksikan Tontowi Ahmad (kiri), Kamis (1/9/2016). (Arif Fajar S./JIBI/Solopos)

Bulu tangkis Indonesia diharapkan tetap Berjaya setelah Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG — Setelah berjaya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dengan meraih medali emas, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir ditargetkan menjuarai Piala Sudirman Cup 2017 yang dijadwalkan berlangsung di Australia pada 21-28 Mei 2017.

Advertisement

“Agenda ke depan masih berharap Tontowi Ahmad [Owi] dan Liliyana Natsir [Butet] tampil dan sukses di Sudirman Cup 2017. Targetnya tentu harus [menang],” jelas Richard Mainaky, pelatih pasangan Owi Butet di sela-sela penyerahan hadiah rumah bagi pasangan peraim emas Olimpiade 2016 tersebut, di Graha Padma, Semarang Barat, Kamis (1/9/2016).

Saat ini, sambung pelatih berdarah Maluku Utara tersebut, pasangan ganda campuran Owi-Butet biar menyelesaikan agendanya dulu setelah meraih sukses di Rio 2016.

Sementara itu, Liliyana Natsir ketika ditanya mengenai target ke depan, dirinya justru menyebutkan usianya yang kini sudah 31 tahun, sedang olimpiade berikutnya masih empat tahun lagi, sehingga dirinya masih harus berpikir ulang mengenai hal itu. Kondisi itu memungkinkan Owi-Butet pisah karena Butet harus digantikan pemain lebih muda.

Advertisement

Menanggapi kemungkinan berpisah pasangan main itu, Tontowi Ahmad menyerahkan sepenuhnya mengenai siapa pasangannya nanti jika Liliyana Natsir yang selama ini menjadi pasangannya akan diganti dengan pemain baru. “Saya terserah pelatih saja,” ujar Tontowi singkat.

Kehebatan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir juga diapresiasi oleh Susi Susanti, yang berhasil meraih emas tunggal puteri di ajang Olimpiade Barcelona, Spanyol 1992. “Selama Indonesia masih membutuhkan Owi [Tontowi] dan Butet [Liliyana Natsir] masih pantas untuk tampil kembali di ajang Olimpiade Tokyo.

Ketika ditanya apakah masih penasaran dengan raihan emas di ajang Asian Games, Butet mengaku masih penasaran. Namun ke depannya seperti apa belum tahu, yang terpenting dirinya lanjut sampai Desember 2016 berpasangan dengan Tontowi Ahmad. “Kalau diperlukan untuk Asian Games saya tetap penasaran dengan raihan emas,” ujar Butet.

Advertisement

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, PB Djarum selalu memperhatikan kaderisasi mulai dari U13, U15, U17 dan seterusnya, sampai tidak kekurangan pemain sekaliber Owi dan Butet di kemudian hari. “Djarum Foundation akan selalu hadir untuk itu,” jelasnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif