Jogja
Jumat, 2 September 2016 - 17:55 WIB

PON 2016 : Sepatu Atlet DIY Buatan Pengrajin Manding

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kerajinan kulit di Manding Bantul (JIBI/Harian Jogja/Antara)

PON 2016 akan diikuti kontingen dari DIY yang mengunggulkan produk lokal

Harianjogja.com, JOGJA-Berdayakan produk lokal, KONI DIY melakukan pengadaan untuk atlet mereka yang turun di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.

Advertisement

Contohnya adalah sepatu. Salah satu dari 17 item perlengkapan yang dibagikan kepada seluruh atlet DIY itu secara khusus dipesan oleh KONI DIY dari pengrajin sepatu asal Manding, Bantul.

Dengan begitu, sepatu itu tak menggunakan merk komersil, melainkan hanya bertuliskan KONI DIY.

Advertisement

Dengan begitu, sepatu itu tak menggunakan merk komersil, melainkan hanya bertuliskan KONI DIY.

Ketua KONI DIY GBPH Prabukusumo mengatakan selain sepatu, perlengkapan lainnya yang disiapkan KONI DIY untuk para atletnya antara lain tas ransel, tas travel, tas pinggang, dua pasang kaos kaki, jaket, kaos, polo shirt, kemeja batik, lurik, dan training suit.

Adapun total nominalnya, jika dihitung per atlet, ia mengatakan nilainya bisa mencapai Rp3,2 juta. “Kami memang terbatas dana. Jadi sebisa mungkin, anggaran untuk perlengkapan itu kami tekan,” katanya kepada wartawan di Kantor KONI DIY, Kamis (1/9/2016) siang.

Advertisement

Dikatakannya, kostum berupa batik dan lurik serta beberapa item atribut lainnya itu merupakan hasil kerjasama antara pihaknya dengan beberapa mantan atlet DIY, diantaranya adalah Hendriansyah (mantan atlet balap motor) dan Finarsih (mantan atlet bulutangkis).

“Sedangkan untuk pin kami pesan dari Korea, tempat biasa pesan medali untuk Porda,” ujarnya.

Gusti Prabu menambahkan, atribut itu nantinya akan digunakan atlet untuk pertama kalinya, saat pengukuhan atlet dan kontingen DIY yang akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September mendatang.

Advertisement

“Secara simbolik, mereka nanti akan dipakaikan jaket kontingen oleh inpsektur upacara, yang kemungkinan akan dipimpin oleh Gubernur DIY,” kata Gusti Prabu.

Seragam kontingen DIY sendiri didominasi oleh warna hijau dengan desain khas lambang keraton Yogyakarta dan tugu. Seluruh perlengkapan kontingen ini  dibagikan kepada para atlet mulai Kamis (1/9/2016).

Diharapkan para atlet atau pengurus masing-masing cabor untuk segera mengambilnya ke kantor KONI DIY.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif