Jogja
Jumat, 2 September 2016 - 05:21 WIB

PETERNAKAN GUNUNGKIDUL : Dikelilingi Bukit, Kualitas Ternak Gunungkidul Lebih Baik

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasar sapi (JIBI/Solopos/Dok.)

Peternakan Gunungkidul dapat terjaga kualitasnya berkat lokasi geografis.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Letak wilayah Gunungkidul yang dikelilingi bukit-bukit menjadi lokasi strategis pengembangbiakan ternak karena tidak dilewati transportasi umum dibandingkan kabupaten lainnya seperti Jogja, Bantul, Sleman, Kulonprogo.

Advertisement

Dikatakan Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul, Krisna Berlian kondisi tersebut dapat meminimalisir potensi terjadinya kontaminasi penyebaran penyakit pada hewan. Menurutnya, Gunungkidul yang berada di bukit tidak sebagai jalur lalu lintas umum, sehingga akan lebih aman dan terhindar dari penyebaran virus penyakit.

“Itu kemungkinan faktor yang menjadikan kualitas Sapi di Gunungkidul cukup bagus,” kata Krisna, Kamis (1/9/2016)

Krisna melanjutkan, selain itu, kondisi geografis Gunungkidul pun menjadikan hewan ternak khususnya sapi mengkonsumsi jenis pakan ternak dengan serat kasar. Dijelaskannya ketika makan serat kasar, maka tekstur ataupun kualitas karkas lebih bagus dibanding hewan ternak yang makan dengan jenis komboran.

Advertisement

Ia mengakui bahwa harga sapi tak dapat diprediksi dan terus menjadi misteri. Menurutnya, hukum supply dan demand (penawaran dan permintaan) tak berlaku untuk hewan ternak sapi maupun kambing.

“Meskipun permintaan banyak dan Gunungkidul sebagai sentra sapi, tidak menampik bahwa harga sapi tetap akan tinggi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif