Soloraya
Jumat, 2 September 2016 - 13:40 WIB

PERMAKAMAN KARANGANYAR : Lahan Di Desa Masih Luas, TPU Pemkab Sepi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi permakaman. (JIBI/Solopos/Dok)

Permakaman Karanganyar, lahan TPU milik Pemkab belum dilirik warga.

Solopos.com, KARANGANYAR–Warga Kabupaten Karanganyar belum berminat menggunakan tempat permakaman umum (TPU) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Padahal, Pemkab memiliki TPU dengan luas total 3 hektare (ha). TPU milik Pemkab itu berada di sejumlah kecamatan di Karanganyar, seperti Jaten, Munggur di Mojogedang, Gayamdompo di Karanganyar, dan Jumantono terdapat dua TPU.

Advertisement

“Baru terisi 14 orang di TPU Munggur. Dari 14 orang itu, 8 orang tidak dikenal. TPU lainnya masih kosong,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (2/9/2016).

Menurut Titis, Pemkab sudah menyiapkan sejumlah lubang di TPU Munggur sehingga warga tidak kerepotan menggali lubang. Tetapi, faktanya warga belum berminat. “Retribusi Rp200.000 per makam. Sudah, sudah disiapkan lubang, tetapi kami timbun lagi. Nanti kan tinggal buka saja. Tetapi belum ada yang mau karena banyak alasan. Lahan makam di desa masih banyak. Kalau ke TPU milik Pemkab itu jauh,” ujar Titis.

Padahal Pemkab menargetkan pemasukan retribusi dari permakaman Rp20 juta per tahun. Target itu mustahil terpenuhi sehingga Pemkab merevisi menjadi Rp2 juta per tahun. “Hla sampai bulan ini baru dapat Rp400.000-Rp600.000 saja,” tutur dia.

Advertisement

Di sisi lain, Pemkab berencana menambah dua TPU milik Pemkab di Gondangrejo. Padahal TPU milik Pemkab yang berada di kecamatan lain masih sepi. Dia optimistis TPU di Gondangrejo akan lebih ramai dibanding TPU lain. Salah satu lokasinya berada di Dayu.

“Pengembang yang ingin menyumbang tanah makam, kami arahkan ke Gondangrejo. Pemkab mulai menyertifikatkan tanah itu. Sudah ada alokasi dana pada APBD Perubahan. Setelah selesai, kami siap promosikan TPU itu,” ujar dia.

Titis mengaku sudah menyiapkan sejumlah perencanaan untuk meningkatkan minat warga memakamkan kerabat dan keluarga di TPU milik Pemkab. Perencanaan itu diharapkan dapat meningkatkan pemasukan dari retribusi permakaman. Namun, dia belum ingin membeberkan perencanaan itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif