News
Jumat, 2 September 2016 - 18:33 WIB

Pencopotan Sutiyoso dari Kepala BIN Diduga Terkait Arcandra

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala BIN Sutiyoso (kiri), Jaksa Agung HM Prasetyo (kanan) dan Deputi I BIN Sumiharjo Pakpahan (kedua kanan) mengawal terpidana penggelapan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Samadikun Hartono (kedua kiri) sesaatnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/4/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Pencopotan Sutiyoso sebagai Kepala BIN diduga terkait “lolosnya” Arcandra Tahar sebagai menteri.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menduga Presiden memilih Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutiyoso terkait kasus mantan Menteri ESDM Archandra Tahar yang memiliki dua kewarganegaraan.

Advertisement

“Salah satu contohnya kasus mantan Menteri ESDM Archandra Tahar yang diketahui memiliki kewarganegaraan ganda, tapi malah justru tidak diketahui BIN,” ujarnya.

Presiden melalui BIN, ujarnya, butuh indera tajam, seperti untuk kasus Arcandra. Kasus itu bisa saja jadi catatan karena seorang Presiden bisa tidak diberi tahu bahwa ada menteri yang memiliki dwikewarganegaraan. “Padahal, itu wilayah BIN,” ujar Fahri, Jumat (2/9/2016).

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah menyerahkan surat pergantian Kepala BIN ke pimpinan DPR pagi ini. Dalam surat tersebut, Presiden Jokowi telah menunjuk BG menjadi Kepala BIN untuk menggantikan Sutiyoso. Baca juga: Budi Gunawan akan Mulus Jadi Kepala BIN.

Advertisement

Fahri menyebutkan pilihan kepada BG juga disebabkan lantaran Wakapolri itu memiliki kemampuan yang lebih dalam bidang intelijen ketimbang Sutiyoso. Pada sisi lain, dengan diangkatnya BG maka kian jelas peran tentara lebih banyak hanya di kemiliteran dan peran dalam hubungan dengan masyarakat dilakoni oleh polisi.

Fahri juga menyatakan bahwa Presiden punya hak prerogatif untuk memutuskan siapa yang jadi pembisik utama dalam pengambilan alias Kepala BIN. Baca juga: PKS Dukung Jokowi Pilih Budi Gunawan Jadi Kepala BIN.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif