SOLOPOS.COM - Ilustrasi narkotika jenis ganja (JIBI/Solopos/Dok.)
Narkoba yang dikirim dari Aceh ke Grobogan lolos pemeriksaan di 4 bandara.
Semarangpos.com, SEMARANG — Direktorat Reserse Narkotika Polda Jawa Tengah menggagalkan pengiriman 20 kg ganja di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Sebelum terhenti di tangan polisi Jateng, pengiriman 20 kg itu dengan mulus lolos dalam pemeriksaan menjelang penerbangan melewati empat bandara.
“Paket diangkut dengan pesawat melewati bandara di Aceh, Medan, Jakarta, hingga tiba di Semarang,” ungkap Wakil Direktur Reserse Narkotika Polda Jawa Tengah AKBP Wisnu Aji Pamungkas di Semarang, Jumat (2/9/2016).
Menurut dia, ganja tersebut dikirimkan dengan menggunakan jasa Pos Indonesia dari Aceh dengan nama barang dalam manifes disebut berisi jamu. Untuk mengaburkan pemeriksaan, katanya, pelaku menggunakan asam sunti, racikan bumbu asal Aceh. “Dilaburi asam sunti baru diwadahi dengan kardus,” katanya.
Selama penerbangan melalui empat bandara barang ilegal tersebut lolos hingga akhirnya tiba di kantor Pos Indonesia di Grobogan. Di Grobogan, petugas Direktorat Reserse Narkotika telah mengintai pengambil paket ganja bernama Restanto, 22, warga Kradenan, Kabupaten Grobogan sebelum akhirnya ditangkap. Dalam pengembangan, polisi meringkus pelaku lain bernama Eko, 30, di Blora yang juga bagian dari jaringan pemasok ganja tersebut.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkotika Polda Jawa Tengah menggagalkan pengiriman 20 kg ganja yang dikirimkan melalui jasa pengiriman PT Pos Indonesia di Kabupaten Grobogan. Polisi meringkus tersangka saat mengambil kiriman barang ilegal tersebut di kantor Pos Indonesia di Kuwu, Kabupaten Grobogan. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan UU No. 35/2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya