News
Jumat, 2 September 2016 - 14:57 WIB

BURSA SAHAM HARI INI : Dibuka di Zona Merah, IHSG Naik 16,85 Poin Awal Sesi II

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini, IHSG, berada di zona merah dan dibuka melemah.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau berada di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (2/9/2016). Selanjutnya, IHSG naik 0,32% atau 16,85 poin ke level 5.351,40 pada awal sesi II perdagangan siang ini.

Advertisement

Sebelumnya, mengakhiri sesi I perdagangan Jumat siang, indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,21% 11,08 poin ke level 5.345,63. Pagi tadi, IHSG dibuka melemah 0,21% atau 10,97 poin ke level 5.323,57, namun pelemahannya menipis hingga 0,05% atau 2,49 poin ke level 5.332,06 pada pukul 09.05 WIB.

Pada pukul 09.45 WIB, IHSG berbalik menguat hingga 0,11% atau 5,68 poin ke level 5.340,22. Sebanyak 17 saham bergerak menguat, 10 saham bergerak melemah, dan 507 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,34%. Adapun lima sektor lainnya bergerak positif dengan support utama dari sektor industri dasar yang menguat 0,39%.

Advertisement

Pada pukul 09.45 WIB, IHSG berbalik menguat hingga 0,11% atau 5,68 poin ke level 5.340,22. Sebanyak 17 saham bergerak menguat, 10 saham bergerak melemah, dan 507 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,34%. Adapun lima sektor lainnya bergerak positif dengan support utama dari sektor industri dasar yang menguat 0,39%.

Waterfront Securities Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan pergerakan di kisaran 5.296-5.420 pada perdagangan hari ini. “Untuk IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia, Octavianus Marbun, dalam risetnya.

Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup mix dengan kecenderungan stagnan. Sentimen yang memengaruhi pergerakan indeks variatif. Penguatan pada saham teknologi membatasi pengaruh dari sentimen negatif harga minyak mentah dan melemahnya data aktivitas manufaktur.

Advertisement

Data initial claims pekan lalu sedikit meningkat menjadi 263.000 dari 261.000, tapi lebih rendah dari estimasi 265.000. Data construction spending bulan Juli stagnan. Harga minyak mentah berlanjut melemah akibat kekhawatiran akan melimpahnya suplai.

“Pasar menantikan data nonfarm payrolls yang akan dirilis nanti malam, yang diperkirakan akan memberi pengaruh kepada The Fed apakah akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan ini,” kata Octavianus.

Sejalan dengan pelemahan IHSG, pergerakan indeks Bisnis27 juga terpantau turun 0,10% atau 0,48 poin ke 469,60, setelah dibuka melemah 0,33% atau 1,56 poin di posisi 468,52. Sementara itu, rupiah menguat tipis 0,06% atau 8 poin ke Rp13.261/US$ pada pukul 09.07 WIB.

Advertisement

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBRI -1,71%
BMRI -1,81%
TLKM -0,96%
HMSP -0,75%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

ASII +0,62%
UNTR +1,86%
BBCA +0,33%
UNVR +0,17%

Sumber: Bloomberg

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif