SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada (JIBI/Solopos/Dok)
Pilkada 2017 disongsong KPU Jateng dengan memanggil 7 KPU kabupaten-kota.
Semarangpos.com, SEMARANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah memanggil tujuh KPU kabupaten dan kota yang bakal menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017 untuk rapat kerja di Semarang, Selasa-rabu (30-31/8/2016).
Raker KPU Jateng dengan tujuh KPU kabupaten dan kota dilaksanakan guna menyelesaikan beberapa persoalan sebagai persiapan Pilkada 2017. “Materi pembahasan dalam rapat kerja itu antara lain, pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, sosialisasi, dan partisipasi masyarakat, sistem informasi, kehumasan, serta antisipasi sengketa hukum,” kata Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo di Semarang, Rabu.
Ketujuh KPU yang mengikuti rapat kerja dan akan menggelar pilkada serentak pada 15 Februari 2017 adalah Kota Salatiga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Brebes. Menurut dia, pada pemutakhiran data pemilih, menghasilkan beberapa kebijakan seperti pengelolaan data pemilih berbasis sistem informasi data pemilih.
“Penyelenggara pilkada harus berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada pemilih dan peserta pilkada,” ujarnya usai penutupan rapat kerja yang berlangsung di Kantor KPU Jateng itu.
Joko menjelaskan bahwa pada bidang pencalonan, terdapat beberapa perubahan norma hukum di dalam UU No. 10/2016 dan Peraturan KPU No. 5/2016 yang harus menjadi perhatian oleh KPU kabupaten/kota. Di antaranya, kata dia, pelibatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasiolan (BNN), serta Himpunan Psikolog (Himpsi) dalam proses pemeriksaan kesehatan untuk menentukan kemampuan jasmani dan rohani serta penyalahgunaan narkotika oleh pasangan calon.
“Hasil rapat kerja agar dipedomani seluruh badan penyelenggara pilkada 2017 di semua tingkatan dan segera dikooordinasikan di tingkat kabupaten/kota,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya