Kurs rupiah dibuka berbalik menguat 0,02%.
Solopos.com, SOLO — Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,04% atau 5 poin ke Rp13.275/US$ pada perdagangan pagi ini, Kamis (1/9/2016).
Namun, tidak berapa lama kemudian spot rupiah berbalik menguat meski tipis sebesar 0,02% atau 2 poin ke Rp13.268/US$. Sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis pada perdagangan Rabu (31/8/2016), setelah sempat kembali menembus level Rp13.300/US$.
Rupiah ditutup melemah 2 poin atau 0,02% di level Rp13.270/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.235 – Rp13.312/US$. Di awal perdagangan, rupiah sempat tertekan hingga 44 poin atau minus 0,33% ke Rp13.312 per dolar AS, namun pelemahan rupiah terus menipis hingga akhir perdagangan. Walaupun tidak mampu berbalik positif.
Analis Waterfront Securities Indonesia, Octavianus Marbun, mengatakan pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh sentimen The Fed. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah tipis 0,06% atau 0,06 poin ke level 95,99 pada pukul 15.57.
Pelemahan nilai tukar rupiah juga diikuti melemahnya sebagian besar mata uang lainnya di kawasan Asia Tenggara. Ringgit Malaysia terpantau melemah 0,33%, peso Filipina melemah 0,23%, dan baht Thailand turun 0,10%. Sementara itu, hanya dolar Singapura yang menguat 0,11%.