Entertainment
Kamis, 1 September 2016 - 12:17 WIB

KASUS NARKOBA ARTIS : Gatot Brajamusti Diboyong ke Jakata, Ini Penjelasan Polri

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gatot Brajamusti. (JIBI/Detik)

Kasus narkoba artis baru-baru ini dihebohkan dengan tertangkapnya Ketua Umum Parfi, Gatot Brajamusti.

Solopos.com, JAKARTA – Petugas Polres Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) memboyong Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti ke Jakarta, Kamis (1/9/2016) siang.

Advertisement

“Mungkin petugas langsung membawa ke rumahnya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Keluarga Elma Theana Gembira Aa Gatot Ditangkap 

Advertisement

Baca Juga: Keluarga Elma Theana Gembira Aa Gatot Ditangkap 

Kombes Awi mengatakan penyidik Polres Mataram membawa Gatot ke Jakarta terkait penggeledahan rumahnya di Jalan Niaga Hijau X Nomor 1 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Petugas kepolisian menduga Gatot menyimpan narkoba di rumahnya sehingga dilakukan penggeledahan guna mencari barang bukti lainnya.

Advertisement

Baca Juga: Begini Reaksi Anak Saat Reza Ditangkap 

Sebelumnya, tim Satgasus Merah Putih Polri bersama Polres Mataram dan Polres Lombok membekuk Gatot Brajamusti bersama istrinya Dewi Aminah terkait dugaan penyalahgunaan narkoba di kamar 1100 Hotel Golden Tulip Kota Mataram Nusa Tenggara Barat pada Minggu (28/8/2016).

Selanjutnya, tim Satgasus Merah Putih pimpinan Ajun Komisaris Besar Polisi Hengky Haryadi dan AKBP Herry Heryawan bersama 20 anggota lainnya menggeledah rumah tersangka Gatot di Jalan Niaga Hijau X Nomor 1 Pondok Pinang Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Advertisement

Tim gabungan menemukan 30 jarum suntik, sembilan bong, tujuh cangklong, 39 korek dan satu bungkus psikotropika jenis shabu seberat 10 gram.

Bahkan petugas juga menemukan tiga kotak amunisi, 765 browning dan 32 auto, sepucuk senjata api Glock 26, sepucuk senjata api Walther, sebilah sangkur dan holder, delapan butir amunisi, 500 butir amunisi 9 mm, tiga kotak amunisi 9 mm dan satu kotak amunisi Fiochini 32 auto.

Barang bukti lainnya, polisi menemukan satu ekor Harimau Sumatera yang telah disiram air keras dan satu ekor burung Elang Jawa.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif