SOLOPOS.COM - Tim appraisal independent melakukan pencocokan data aset di atas lahan calon bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Senin (2/5/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)
Bandara Kulonprogo muncul kabar tak sedap.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Lahan relokasi bagi warga terdampak Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) tak akan dijual karena dikhususkan bagi 518 keluarga terdampak.
Baru-baru ini beredar kabar salah satu pengembang perumahan mengiklankan penjualan lahan di area tersebut. Dalam iklan tersebut juga dijelaskan tipe hunian yang disediakan serta sejumlah keuntungan lokasi lahan tersebut.
“Itu pengembangnya tidak benar, daerah itu tidak bakal dijual karena untuk warga terdampak,”ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Astungkoro, Rabu (31/8/2016).
Menurut dia, sebelumnya sempat ada sejumlah pihak yang meminta data terkait lahan relokasi ke pemerintah DIY. Namun, data tersebut disalahgunakan dengan dijadikan iklan dan ditawarkan ke masyarakat. Astungkoro menegaskan pengembang yang terkait tersebut telah mendapatkan teguran keras dari Rani Sjamsinari selaku Kepala Dinas PUP-ESDM DIY.