Soloraya
Rabu, 31 Agustus 2016 - 15:15 WIB

RAZIA KARANGANYAR : Polsek Jaten Tangkap 2 Pasangan Tak Resmi di Kamar Indekos

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi indekos (JIBI/Dok)

Razia Karanganyar menyasar sejumlah tempat indekos di Jaten.

Solopos.com, KARANGANYAR–Anggota Polsek Jaten menangkap dua pasangan tidak resmi saat menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di salah satu indekos di Desa Jetis, Jaten, Rabu (31/8/2016).

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sejumlah anggota Polsek Jaten yaitu Sabhara Polsek Jaten, Kanit Intel, Kanit Binmas, Kanit Provos, dan dua anggota lainnya menggelar operasi pekat. Sasaran mereka adalah indekos di Jetis. Mereka menduga pemilik indekos menyewakan kamar untuk lelaki dan perempuan.

Hasilnya, dua pasangan tidak resmi dibawa ke Polsek Jaten untuk membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Dua pasangan itu adalah warga Tanjungpriok, Jakarta Utara, Baktiardi, 21, warga Jenawi, Sri Warini, 20, warga Kebakkramat, Slamet Triwahyudi, 24, dan Wahyu Dwi Lestari, 18, warga Jumantono.

“Mereka tertangkap basah saat berduaan di dalam kamar. Ya lagi duduk-duduk. Tetapi, mereka tidak bisa menunjukkan surat nikah. Indekos itu menyewakan kamar campuran jadi bisa untuk lelaki dan perempuan,” kata Kanit Sabhara Polsek Jaten, Iptu Darsito, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (31/8/2016).

Advertisement

Darsito mengungkapkan dua pasangan itu hanya diminta membuat pernyataan di Polsek. Tetapi, apabila mereka tertangkap kembali akan mendapat hukuman berbeda. Polsek akan menindak menggunakan pasal tindak pidana ringan (tipiring).

“Sudah berkoordinasi dengan pihak RT setempat dan pemilik indekos. Kami arahkan supaya indekos hanya untuk satu jenis. Ini semua guna cipta kondisi wilayah Jaten  supaya aman dan kondusif,” ujar dia.

Anggota Polsek Jaten rutin menyelenggarakan operasi pekat. Sasaran mereka bukan saja indekos, tetapi juga aktivitas minum minuman keras (miras) dan penjual miras.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif