News
Rabu, 31 Agustus 2016 - 17:30 WIB

PILKADA JAKARTA : Bambang DH Dicopot Megawati, Ahok Emoh Dikaitkan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok tersebut memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras.(JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A/dok)

Pilkada Jakarta membuat internal PDIP menghangat. Bambang DH dicopot Megawati dan disebut-sebut karena menolak Ahok.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama enggan berkomentar terkait diberhentikannya Bambang Dwi Hartono (Bambang DH) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.

Advertisement

Sebelumnya dicopot, Bambang DH sempat menerima pengunjuk rasa anti Ahok di Kantor DPP PDIP DKI Jakarta, Jl. Diponegoro. Oleh karena itu muncul spekulasi bahwa pencopotan tersebut lantaran pihaknya vocal menolak Ahok. “Itu kan isu, enggak lah. Aku nggak tahu, mesti tanya PDIP,” Kata Kepala Daerah yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI, Rabu (31/8/2016).

Pasalnya, Ahok mengatakan bahwa hal tersebut sudah menjadi urusan partai politik yang bersangkutan, yakni partai yang berlambang banteng moncong putih itu. “Bukan urusan internal saya, itu urusan dia,” jelasnya.

Menurut Ahok, pencopotan Bambang DH tersebut merupakan hal yang biasa. Pihaknya enggan mengaitkan aksi Bambang DH itu terhadap dinamika di PDIP. Baca juga: Bambang DH Dicopot Megawati, Demi Muluskan Ahok-Djarot?

Advertisement

“Saya berpikir biasa saja kan, Plt biasanya ada berapa bulan setelah itu mesti cari definitifnya. Bambang DH sepengetahuan saya salah satu Ketua Bidang di DPP,” sebut Ahok. Saat ini, jabatan Ketua DPD PDIP Perjuangan telah diisi oleh Bendahara Umum PDIP, Ady Wijaja. Baca juga: Pakai Baju Merah di Depan Megawati, Ini Klarifikasi Ridwan Kamil.

Sebelumnya, pengamat kebijakan publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah menilai pencopotan Bambang DH dari kursi nomor satu PDIP DKI bukan tanpa sebab. Keputusan frontal tersebut, ujarnya, diambil pimpinan partai lantaran selama ini Bambang kerap bersuara lantang menolak Ahok. Baca juga: Megawati: Kami yang Jadikan Jokowi Presiden!

Amir yakin lengsernya Bambang DH akan bermuara pada upaya pimpinan partai untuk memuluskan keinginan segelintir elite PDIP yang menginginkan duet Ahok-Djarot Saiful Hidayat kembali diusung PDIP pada Pikada 2017. “Ini [pencopotan Bambang] jelas demi memberikan karpet merah untuk Ahok-Djarot,” kata Amir, Selasa (31/8/2016).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif