Jogja
Rabu, 31 Agustus 2016 - 18:55 WIB

PETERNAKAN GUNUNGKIDUL : Peternak Diharapkan Aktif Manfaatkan Layanan Publik

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sapi limosin milik Didik Hendra Prasetya seberat 1,3 ton dan dijual laku Rp100 juta. Minggu (21/8/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Peternakan Gunungkidul mendapatkan berbagai program dari Pemerintah

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —  Dinas Peternakan Gunungkidul terus melakukan pengawasan terhadap hewan ternak. Pengawasan tersebut terkait dengan pengawasan kesehatan, terutama saat mendekati hari raya kurban mendatang.

Advertisement

Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul, Krisna Berlian mengatakan bahwa Dinas memiliki fungsi layanan publik. Layanan publik peternakan terkait dengan kesehatan, kawin hewan ternak, maupun cek laboratorium.

“Hal itu kami sediakan berupa layanan di pusat kesehatan hewan atau di UPT Lab Dinas Peternakan,” kata dia.

Dikatakannya, petugas yang berada di puskeswan diantaranya dokter hewan yang akan melakukan pendampingan. Pendampingan tersebut antara lain yakni dengan melakukan bimbingan teknis, layanan kesehatan, maupun bimbingan pemberian penyuluhan pakan ternak.

Advertisement

Ia mengharapkan masyarakat untuk lebih aktif memperhatikan hewan ternak yang dimiliki, terutama masalah kesehatan.

“Nantinya masyarakat dapat mendapatkan layanan untuk mengetahui segala hal tentang ternak mereka baik perkembangan ataupun peternak dapat menyampaikan keluhan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif