Sport
Rabu, 31 Agustus 2016 - 20:29 WIB

Pesepakbola Brasil Wanderley Santos Berpaspor Indonesia, Imigrasi Pastikan Palsu

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi paspor (opmsecurity.com)

Wanderley Santos menghebohkan Tanah Air karena memiliki paspor Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Pemain asal Brasil yang merumput di Liga Uni Emirat Arab, Wanderley Santos Monteiro Junior, diketahui memiliki paspor Indonesia. Namun Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Ham menduga paspor yang dimiliki Wanderley adalah palsu.

Advertisement

Wanderley menjadi pembicaraan setelah menjadi team of the week di Liga Uni Emirat Arab. Dia juga mencetak dua gol untuk klub Uni Emirat Arab, Al Nasr, pada leg pertama babak perempat final Liga Champions Asia. Dia kemudian diketahui berpaspor Indonesia.

Namun setelah ditelusuri, Indonesia tak pernah melakukan naturalisasi kepada Wanderley. Apalagi Pemain berusia 27 tahun itu juga tidak diketahui memiliki rekam jejak di Indonesia namanya pun terbilang awam bagi kalangan pencinta sepak bola di Tanah Air.

“Dengan mengacu pada temuan-temuan yang kami miliki, diduga kuat paspor RI atas nama Wanderley adalah palsu,” kata Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Heru Yudha, dikutip dari Antaranews, Rabu (31/8/2016).

Advertisement

“Setelah dilakukan pemeriksaan data identitas pesepak bola Brasil atas nama Wanderley Santos Monteiro Junior, ternyata tidak ditemukan data paspor RI atas nama yang bersangkutan di Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian,” ujar Yudha.

Selain tidak ada dalam sistem informasi manajemen keimigrasian, pihak Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM juga menegaskan tidak pernah menerbitkan paspor untuk yang bersangkutan.

“Kami tidak pernah menerbitkan paspor RI atas nama Wanderley atau Santos Monteiro Junior. Selain itu, dia juga tidak pernah melakukan perjalanan masuk atau keluar wilayah Indonesia dengan paspor Indonesia atau Brasil,” tutur Heru.

Advertisement

Saat ini, Wanderlay diduga memalsukan paspor itu lantaran pemain non Asia di UEA memang dibatasi. Dengan paspor Indonesia, dia bisa mengisi slot pemain Asia di UEA.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif