Olimpiade 2016 yang membuat Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir meraih medali emas terus mendatangkan hadiah bagi keduanya.
Semarangpos.com, KUDUS — Keberuntungan pasangan ganda campuran Indonesia peraih medali emas Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir, tak putus pada medali emas yang mereka dapatkan di Rio de Janeiro. Hadiah rumah tipe 60 di Griya Padma, Kota Semarang. Seremoni, Kamis (1/9/2016) sekitar pukul 10.00 WIB, mereka terima dari Djarum Foundation.
Seusai menerima rumah itu, Owi-Butet—sapaan Tontowi dan Liliyana—rencananya akan langsung diarak keliling Kota Kudus, tempat di mana keduanya menjalani masa pelatihan di PB Djarum sebelum berkarier di kancah profesional. Berdasarkan informasi yang diperoleh Semarangpos.com dari PB Djarum, rombongan Owi-Butet ini akan bertolak dari Semarang menuju Kudus pada pukul 11.00 WIB.
Keduanya diperkirakan sampai di Kudus pukul 13.00 WIB. Selama di Kudus, Owi-Butet dikabarkan akan melakukan sederet agenda, mulai dari konvoi menuju lapangan Simpang Tujuh yang menjadi landmark Kudus.
Di Simpang Tujuh, Owi-Butet diagendakan bertatap muka dengan warga Kudus. Selain itu, keduanya juga dijadwalkan berbincang dengan Bupati Kudus Musthofa.
Seusai bertatap muka dengan warga masyarakat Kudus di lapangan Simpang Tujuh, Owi-Butet akan langsung menuju tempat pelatihan para atlet PB Djarum yang juga menjadi markas mereka, GOR Djarum, Jati, Kudus, Jateng.
Di GOR Djarum itu, Owi-Butet diagendakan akan mendapat hadiah lain dari Djarum Foundation. Namun, apakah hadiah tambahan yang akan diberikan ke Owi-Butet itu pihak Djarum masih merahasiakan.
Berikut ini rangkaian acara penyambutan Owi-Butet di Semarang dan Kudus: