Sport
Rabu, 31 Agustus 2016 - 19:00 WIB

MOTOGP DI INDONESIA : Hary Tanoe Ngaku Diminta Jokowi Bangun Sirkuit Jakabaring

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kicauan Hary Tanoe diminta bangun sirkuit Motogp. (Twitter.com)

Motogp di Indonesia diduga akan didanai oleh Harry Tanoesoedibjo.

Solopos.com, PALEMBANG – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo memberi sinyal akan ikut ambil bagian dalam pembangunan sirkuit Jakabaring di Palembang, Sumatra Selatan untuk menyukseskan Motogp di Indonesia.

Advertisement

Kabar itu diungkapkan langsung oleh Hary Tanoe lewat akun resminya di sosial media Twitter. Pria pemilik jaringan media itu juga mengatakan bahwa terlibatnya ia dalam proyek Motogp di Indonesia adalah atas permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Meninjau lahan di Palembang, saya diminta Presiden Joko Widodo membangun sirkuit Motogp dan F1,” kicaunya lewat akun @Hary_tanoe di Twitter, Selasa (30/8/2016).

“Membahas lokasi sirkuit Motogp dan F1 dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Dirut BEI Tito Sulistio,” imbuh Hary Tanoe dalam kicauan terpisah.

Advertisement

Kicauan Hary Tanoe diminta bangun sirkuit Motogp. (Twitter.com)

Bersamaan dengan kicauan tersebut, Hary Tanoe juga mengunggah sejumlah fotonya dirinya meninjau lahan menggunakan helikopter serta ketika berjalan bersama Alex Noerdin dan Tito Sulistio.

Kepastian akan dibangunnya sirkuit Motogp dan F1 di kompleks stadion Jakabaring sudah terlebih dahulu diungkapkan Alex dua pekan lalu. Ia memberi bocoran sirkuit tersebut akan diarsiteki oleh Hermann Tilke dari perusahaan Tilke Engineering.

Advertisement

Arsitek tersebut adalah orang yang dengan yang ada di balik desain sirkuit Red Bull Ring Austria, Sepang International Circuit Malaysia, Grand Prix Singapura, Grand Prix Abu Dhabi, Sochi Autodrom Rusia, dan sembilan sirkuit lain di dunia.

Sebelumnya, Motogp 2017 di Indonesia dipastikan batal setelah Dorna Sport mengirim surat kepada Menpora Imam Nahrawi yang berisi pernyataan bahwa sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat tidak layak menggelar balap motor terpopuler itu. Tetapi Dorna masih memberi kesempatan pada Indonesia untuk Motogp 2018.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif