Lifestyle
Rabu, 31 Agustus 2016 - 12:40 WIB

KISAH UNIK : Makan Mi Super Pedas Indonesia, Begini Reaksi Vlogger Jepang

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stephanie Choi (Youtube)

Kisah unik dialami vlogger Jepang, Stephanie Choi, yang kepedasan saat makan mi di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Banyak hal yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke negara. Misalnya dengan mencicipi beragam makanan lezat yang populer di negara itu.

Advertisement

Hal tersebut ternyata juga dilakukan vlogger asal Jepang, Stephanie Choi, atau lebih akrab disapa Steph. Melalui video blog yang diunggahnya di Youtube, Steph mencoba berbagai makanan yang sedang populer di Tanah Air. Mulai dari hidangan menu vegetarian dari sebuah restoran di Ibu Kota Jakarta.

Sampai mi instan super pedas yang tengah digemari anak muda masa kini. Bersama dua orang temannya, Steph berkunjung ke gerai Mi Abang Adek yang terkenal akan racikan mi super pedas.

“Malam ini kita mau makan ramen, katanya sih pedas banget,” ucapnya. Begitu Steph masuk ke dalam gerai dan melihat cabai rawit sedang dihaluskan. Steph agak terkejut. “OMG cabainya banyak sekali,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Okezone, Rabu (31/8/2016).

Advertisement

Selain mi super pedas, Steph juga memesan hidangan khas Indonesia lain seperti nasi uduk, tahu dan ayam bacem, roti bakar cokelat keju dan es jeruk sebagai minumannya. Begitu mi pesanannya datang, Steph mulai agak heran.

Kata dia, mi tersebut diracik dengan 100 cabai dengan level pedas mampus. Meski agak ragu dan takut untuk menyantapnya, tapi Steph memberanikan diri untuk mencoba mi super pedas ini. “Tipsnya kalau mau makan mi peras ini harus dimakan dengan cepat,” kata dia.

Suap demi suap dia menyantap mi pedas ini sambil sesekali minum es jeruk yang ada di dekat piring. Steph agak mulai panik ketika mi di piringnya masih banyak dan es jeruknya sudah habis. Dia pun meminta tambahan es jeruk milik temannya karena kepedasan.

Advertisement

“Kenapa ini pedas banget,” ucap Steph. Saking terlalu pedas, sampai-sampai es batu dari gelas es jeruk turut dikunyahnya. Es jeruk tak bisa netralisir pedas di mulut Steph, dia pun mengambil gelas es teh manis milik temannya juga. “Masih mau menghabiskan sisanya?,” kata temannya.

Steph pun hanya geleng-geleng kepala dan tidak sanggup berkata apa-apa. Steph menulis secarik kertas yang bertuliskan “Aku mau es batu lagi,” sampai “Mulut aku sakit”. Sambil agak terisak dan mukanya mulai memerah.

Steph tiada henti memakan es batu untuk menghilangkan rasa pedas di mulutnya. Beberapa saat kemudian Steph ingin menghabiskan mi super pedas itu tapi takut kepedasan lagi. Dia pun mencoba makan kembali dan agaknya rasa pedas itu kembali menghampiri.

Matanya mulai berkaca-kaca untuk kali kedua. Meski mi yang disantap itu tidak habis namun Steph berhasil mencicipi mi super pedas tersebut. “Akhirnya saya bisa makan mi super pedas ini dengan level kepedasan pedas mampus. Yes,” ucapnya bahagia ketika tantangan usai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif