Jatim
Rabu, 31 Agustus 2016 - 22:05 WIB

HARI JADI KOTA MADIUN : Ribuan Warga Ikuti Pawai Budaya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Berbagai penampilan yang disuguhkan peserta pawai budaya tahun 2016 di Kota Madiun, Rabu (31/8/2016). (Istimewa)

Hari jadi Kota Madiun dirayakan dengan pawai budaya.

Madiunpos.com, MADIUN — Ribuan warga Kota Madiun menyaksikan pawai budaya tahun 2016 yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kelompok dan lembaga pemerintahan, Rabu (31/8/2016). Pawai budata Kota Madiun 2016 ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Madiun ke-98 dan merayakan HUT ke-71 Kemerdekaan RI .

Advertisement

Pasukan pawai budaya ini diberangkatkan oleh Wali Kota Madiun Bambang Irianto di depan Balai Kota Madiun, Jl. Pahlawan. Pawai diikuti berbagai kelompok dengan berbagai kreasi yang mengenakan kostum penuh warna dan unik.

Seluruh peserta pawai berkeliling Kota Madiun, mulai dari Jl. Pahlawan, kemudian menuju arah Jl. Panglima Sudirman, Jl. Mastrip, dan terakhir di Jl. Parikesit atau di Kantor Satpol PP Kota Madiun. Ribuan masyarakat menonton pawai tersebut dengan penuh antusiasme di sepanjang rute yang telah ditentukan. Meski gelaran pawai budaya diselenggarakan setiap tahun, tetapi animo masyarakat untuk menonton gelaran ini tak pernah surut.

Informasi yang diterima Madiunpos.com dari siaran pers Pemkot Madiun, pawai budaya tahun 2016 ini mengambil tema Mewujdukan Kota Madiun Lebih Maju, Sehat, dan Sejahtera, serta 71 Tahun Indonesia Kerja Nyata.

Advertisement

Ratusan peserta dari berbagai kelompok dan SKPD mengikuti pawai budaya ini dengan mengenakan berbagai kostum yang menarik. Peserta terdiri dari satu kelompok pasukan carnival, 65 kelompok pasukan pawai, 25 kelompok marchingband, dan satu kelompok pasukan barongsai.

Kegiatan pawai budaya diawali dengan suguhan penampilan dari Wonderful Madiun Carnival yang mengusung tema Eksotika Indonesia, kemudian diikuti peserta pertama dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia yang menampilkan barisan seni tradisional Dongkrek. Kemudian disusul dengan barisa nusantara dengan iringan marchingband. Selanjutnya peserta pawai dari sejumlah SKPD dan lembaga pemerintahan. Dan terakhir ditutup dengan penampilan barongsai Tri Dharma.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif