SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Rabu (8/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)
Pilkada Jakarta masih diwarnai polemik maju tidaknya Ahok lewat PDIP. Megawati mengaku bosan dan lebih senang bicara Ridwan Kamil.
Solopos.com, DEPOK — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bosan ditanya terkait keputusannya apakah akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atau nama lain di Pilkada Jakarta 2016. Megawati pun mengaku bosan.
“Setiap hari saya dikejar-kejar terus, ditanya terus soal Ahok. Memangnya tak ada lagi topik selain Ahok di republik ini,” ujarnya saat membuka Sekolah Partai di Kinasih Resort Depok, Selasa (30/8/2016).
Dia menuturkan hampir setiap hari media menanyakan siapa yang bakal diusung PDIP dalam ajang Pilkada Jakarta tersebut, namun dirinya tidak pernah menjawab. Megawati memaparkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang menjadi peserta Sekolah Partai PDIP harus memiliki keinginan kuat untuk memakmurkan masyarakat.
Megawati menekankan jangan sampai seseorang menjadi kepala daerah hanya untuk mencari keuntungan dan memperkaya diri sendiri. Dia memberi contoh, kepala daerah harus seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Menurutnya, Ridwan menjadi panutan kepala daerah. Baca juga: Ahok Ngaku Masih Jalankan Program PDIP.
“Saya ini penasaran dengan kepemimpinan Ridwan Kamil. Saya penasaran sampai buka video soal beliau. Beliau itu banyak programnya,” ujarnya. Baca juga: Roti Buaya, Sinyal Ahok-Djarot Jadian Lagi.
Dia menambahkan jika calon kepala dan wakil kepala daerah bisa mencontoh kepemimpinan Ridwan Kamil, niscaya PDIP akan menang dalam kontestasi pilkada. Seperti diketahui, dalam Sekolah Partai yang digelar 30 Agustus 2016 hingga 3 September 2016 tersebut, hadir beberapa kader PDIP dari seluruh daerah. Hadir juga beberapa pengamat politik dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.