Jogja
Selasa, 30 Agustus 2016 - 19:55 WIB

KRIMINAL BANTUL : Satpol PP Gadungan Tipu Warga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kriminal Bantul diduga dilakuka warga mengaku sebagai anggota Satpol PP

Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul, Suharsono mendapati seorang oknum yang mengaku sebagai anggota Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja). Oknum tersebut kemudian menawarkan jabatan ke salah seorang warga dengan syarat sejumlah imbalan.

Advertisement

“Jadi ada orang ada yang mengatas namakan saya, bahwa siapa yang ingin masuk Satpol PP bisa lewat dia,” kata Harsono usai melakukan panen bawang merah di Dusun Tegalrejo, Desa Srigading, Sanden, pada Selasa (30/8/2016).

Suharsono mengatakan telah mendapatkan laporan dan mengantongi foto seorang oknum yang mengaku sebagi anggota Satpol PP, dia menyebutnya sebagai Satpol PP gadungan.

Dia memaparkan oknum tersebut menjanjikan jabatan di Satpol PP dengan meminta sejumlah uang kepada warga yang ingin menjadi anggota Satpol PP.

Advertisement

Modusnya adalah dengan menjanjikan jabatan dan menjamin seseorang untuk dapat masuk sebagai anggota Satpol PP. Kata Harsono caranya adalah dengan menyetor uang sebanyak Rp10 juta dan setelah benar-benar masuk, diminta kembali uang sejumlah Rp70 juta kepada calon korbanya.

Lebih lanjut Harsono mengatakan telah melakukan penelusuran terhadap Satpol PP gadungan tersebut. Kepada calon korbannya, oknum tersebut mengaku sebagai salah satu anggota Satpol PP. Setelah ditelusuri oknum tersebut bukanlah anggota Satpol PP. “Dia hanya masyarakat biasa yang mengaku sebagai Satpol PP,” ujarnya.

Setelah melakukan penelusuran dan mendapati oknum tersebut, Harsono mengaku sejauh ini hanya memperingatkan saja supaya tidak mengulangi perbuatanya kembali. Namun menurutnya jika oknum tersebut melakukan perbuatanya kembali, dia tidak akan segan untuk melaporkan ke Polisi agar diproses secara hukum.

Advertisement

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai berapa jumlah calon korban dari oknum tersebut, Harsono tidak mau menjawabnya. Dia hanya menegaskan bahwa oknum tersebut merupakan Satpol PP gadungan dan hanya seorang yang mencari uang dengan cara menipu.

“Sekarang ini banyak orang-orang yang mengaku kenal dekat dengan saya kemudian memanfaatkan hal tersebut. Contonya saja masalah lelang proyek dan lain sebagainya. Padahal saya melakukan semuanya dengan transparan,” kilahnya.

Secara terpisah, Kepala Satpol PP Hermawan Setiaji membenarkan adanya oknum mengaku anggota Satpol PP yang menjanjikan jabatan kepada salah seorang warga. Namun dia memastikan bahwa oknum tersebut bukan anggotanya. “Saya memastikan 100% itu bukan anggota Satpol PP,” tegasnya.

Hermawan mengaku sudah memastikan, mengecek semua anggotanya dengan gambar foto oknum tersebut dan tidak menemukanya. Jika menemukan oknum tersebut dia akan melaporkanya ke Polisi supaya diproses secara hukum. “Saya akan melaporkan ke Polisi karena telah mencemarkan nama baik Pemda [Bantul],” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif