SOLOPOS.COM - Menteri ESDM Arcandra Tahar memberikan keterangan kepada media seusai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (9/8/2016). Rakor itu membahas kelanjutan proyek Tanjung Benoa dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam, Bintan dan Karimun (BBK). (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Menteri ESDM masih dirangkap Luhut Pandjaitan. Presiden Jokowi mengakui banyak yang mengajukan nama-nama kandidat pengganti Arcandra Tahar.
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara soal Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru. Sejak Arcandra Tahar dicopot dari posisi tersebut, posisi Menteri ESDM masih dirangkap oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
“Tentu saja akan diisi. Pasti akan diisi. Masak dikosongin?” kata Presiden usai membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi DPRD Se-Indonesia (ADKASI), Selasa (30/8/2016).
Pada 15 Agustus 2016 lalu atau persis 20 hari menjabat sebagai Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said, Arcandra Tahar diberhentikan karena kasus yang sempat menjadi viral di publik. Arcandra diduga memegang paspor Amerika Serikat. Sementara, Indonesia sendiri tidak mengenal adanya status kewarganegaraan ganda.
Meski didesak oleh awak media, Presiden Jokowi juga belum mau membocorkan nama-nama yang masuk di kantongnya. “Yang mengajukan banyak sekali, tapi yang dipilih ya nanti dilihat. Dalam waktu dekat,” ungkapnya.