Jogja
Selasa, 30 Agustus 2016 - 07:20 WIB

INVESTASI BODONG : OJK Gandeng BEI Bentuk Galeri Investasi Mobile

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Otoritas Jasa Keuangan (JIBI/Solopos/Dok.)

Investasi bodong dicegah dengan membentuk satgas khusus.

Harianjogja.com, SLEMAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan segera membentuk satuan tugas (Satgas) Waspada Investasi dengan melibatkan berbagai unsur. Satgas ini untuk mencegah dan menangani maraknya tawaran dan praktek investasi ilegal.

Advertisement

Kepala Kantor OJK DIY Fauzi Nugroho mengatakan saat ini pembentukan Satgas Waspada Investasi dikonsentrasikan di daerah yang rawan investasi ilegal seperti Malang, Lombok, Kalimantan Timur. Namun, satgas ini juga akan dibentuk di semua wilayah minimal di 35 daerah yang memiliki kantor OJK. Ia menyebutkan, unsur yang terlibat adalah OJK, kejaksaan, kepolisian, kementerian koperasi dan UMKM, kementerian perdagangan, kementerian agama, kementerian komunikasi dan informasi.

“Bervariasi tergantung daerahnya. Mungkin di daerah A ada dinas tertentu yang terlibat tapi di daerah lain tidak perlu,” kata dia, Senin (29/8/2016).

Galeri Investasi Mobile

Ia menyebutkan sinergi juga dilakukan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan membuat gerakan galeri investasi mobile. Tujuannya, agar galeri investasi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sekitarnya saja sehingga tidak hanya terbatas pada kampus. Galeri investasi diharapkan mampu memberikan edukasi mengenai investasi yang aman dan legal.

Advertisement

Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY Irfan Noor Riza mengatakan, saat ini BEI DIY juga tengah mendorong Galeri Investasi di DIY dan sekitarnya dalam hal edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Baru-baru ini BEI bersama OJK meluncurkan  program galeri investasi mobile di Surakarta.
“Kami meluncurkannya di dua galeri investasi BEI di Universitas Sebelas Maret [UNS] Surakarta,” kata dia.

Ia menyebutkan, pada prinsipnya, galeri investasi  mobile dibentuk untuk mendorong galeri investasi untuk melakukan sosialisasi dan edukasi ke luar kampus dan tidak hanya di dalam kampus saja. Secara informal, BEI DIY sudah menerapkan di seluruh galeri investasi di DIY. “Bulan ini kami bekerja sama dengan galeri investasi UMY dan UST edukasi di tempat-tempat mereka menempatkan mahasiswa KKN-nya,” kata dia.

Ia menyebutkan, program ini akan diluncurkan secara resmi di DIY. BEI belum menunjuk kampus mana untuk penerapannya. “Kami akan diskusikan dengan OJK dahulu,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif