Teknologi
Selasa, 30 Agustus 2016 - 14:10 WIB

Begini Kondisi 6 Ilmuwan Setelah Diisolasi di Planet Mars Setahun

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hi Seas Mars Experiment (Space.com)

Enam ilmuwah akhirnya dibebaskan setelah isolasi di planet Mars selama setahun.

Solopos.com, HAWAII – Enam ilmuwan akhirnya keluar setelah tepat setahun menjalani kehidupan ala Planet Mars, Minggu (28/8/2016). Mereka diasingkan dari peradaban di bumi untuk melakoni sejumlah kemungkinan yang bakal terjadi di planet merah itu. Tim ilmuwan menjalani simulasi di sekitar lereng Mauna Loa, Hawaii, Amerika Serikat.

Advertisement

Simulasi yang diselenggarakan oleh program Space Exploration Analog and Simulation (SEAS) kali ini adalah keempat kalinya. Durasinya pun paling lama yakni selama 365 hari alias satu tahun. Sebelumnya simulasi hanya berjangka selama 4-8 bulan. Mereka dikurung di dalam kubah bertenaga surya yang lebarnya 10 meter dan tinggi 6 meter.

Area Mauna Loa dipilih karena lanskapnya dilapisi lava dan dinilai sebagai kondisi geografis yang mirip dengan lingkungan di Mars. Elevasi yang tinggi juga membuat tempat itu tak ditumbuhi tanaman. Bangunan kubah terbagi menjadi dua lantai yang terdiri dari laboratorium, dapur, ruang kerja, ruang makan, dan kamar mandi di lantai bawah. Sedangkan lantai atas terdapat enam kamar tidur dan satu kamar mandi.

Mereka berhasil memanfaatkan sumber daya yang terbatas, selagi melakukan penelitian dan bekerja untuk menghindari konflik pribadi. Setelah keluar dari kubah para awak berkisah pengalaman masing-masing dan memahami betapa bermanfaatnya penelitian luar angkasa untuk masa depan. Cyprien Verseux, salah seorang kru dari Prancis, mengatakan simulasi tersebut menunjukkan bahwa misi ke Mars bisa berhasil.

Advertisement

“Kesan pribadi saya, misi ke Mars dalam waktu dekat adalah hal yang realistis. Saya pikir hambatan teknologi dan psikologis dapat diatasi,” kata Verseux. Di dalam simulasi tersebut, kru SEAS, mengamati para peneliti melalui kamera, pelacak pergerakan tubuh, dan metode lain. Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini tidak diizinkan melakukan tatap muka atau kontak dengan manusia lain di luar kubah.

Mereka diperbolehkan keluar kubah, namun harus menggunakan seragam antariksa. Pimpinan investigasi proyek HI-SEAS Kim Binsted menuturkan, enam ilmuwan yang telah keluar zone isolasi Mars itu tidak sabar memakan hidangan yang tidak tersedia selama menjalani misi. Pasalnya selama dikurung, mereka hanya mendapatkan menu selayaknya astronot luar angkasa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif