Jogja
Selasa, 30 Agustus 2016 - 11:40 WIB

BANDARA KULONPROGO : PT KAI Studi Lapangan Pembangunan Jalur Kereta Menuju Bandara

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim appraisal independent melakukan pencocokan data aset di atas lahan calon bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Senin (2/5/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Pembangunan jalur rel kereta api hingga saat ini sedang dibahas lokasi yang akan dilewati rel kereta api.

Harianjogja.com, KULONPROGO – PT Kereta Api Indonesia melakukan studi lapangan rencana program pembuatan jalur kereta mendukung pembangunan bandara baru di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo yang ditargetkan selesai 2019.

Advertisement

Tim Engineering Project PT KAI Tri Septa Riza di Kulonprogo, Senin (29/8/2016), mengatakan tim mempelajari situasi geografi di lapangan guna menyusun perencanaan, terutama dalam menentukan letak rel yang menuju bandara.

“Kami melakukan studi dan pencermatan di lapangan untuk menyusun perencanaan desain rel kereta api yang akan menuju bandara,” kata Tri seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan pihaknya mengambil foto lokasi dari udara menggunakan dua alat drone supaya dapat mengambil gambar dari berbagai posisi. Hasil penelitian dilapangan ini akan digunakan bahan rapat, Rabu (30/8/2016) di Jakarta.

Advertisement

“Kami ingin melihat situasi di lapangan, dilengkapi dengan gambar. Situasi lapangan sangat perlu guna menyusun perencanaan letak rel kereta api yang paling baik. Kami berusaha keras meminimalisir melewati permukiman penduduk,” katanya.

Sekda Kulon Progo Astungkoro mengatakan pembangunan jalur rel kereta api hingga saat ini sedang dibahas lokasi yang akan dilewati rel kereta api. Dari PT KAI mengusulkan empat alternatif jalur yang akan dibangun untuk mendukung bandara baru. Sementara ini akan memanfaatkan bekas stasiun KA Kedundang.

“Berdasarkan studi di lapangan, stasiun transitnya masih Kedundang, meski ada kemungkinan bergeser. Sedangkan bentuknya seperti apa, melengkung atau bagaimana sedang dipelajari. Namun yang hemat memang lurus dari Stasiun Kedundang menuju huruf T bandara,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif