Soloraya
Selasa, 30 Agustus 2016 - 08:10 WIB

AKSI MASSA DI KLATEN : Ratusan Orang Rusak Permukiman di Ceper, Warga: Anak Sampai Masuk di Kolong

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bariyah, warga Dukuh Ngeseng, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper menunjukkan kaca rumahnya yang rusak akibat lemparan batu, Selasa (30/8). Massa yang terdiri dari ratusan orang menggeruduk kawasan Dukuh Ngeseng pada Senin (29/8/2016) malam. (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Aksi massa terjadi di Klaten, akibatnya sejumlah rusak mengalami kerusakan.

Solopos.com, KLATEN — Ratusan orang menggeruduk permukiman di Dukuh Ngeseng, Desa Jambukulon, Ceper, Senin (29/8/2016) malam. Akibat kejadian itu, sejumlah rumah rusak.

Advertisement

Baca: Tawuran Pecah di Ceper Dini hari tadi

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Massa datang dengan berjalan kaki. Salah satu warga Dukuh Ngeseng, Bariyah, 57, mengatakan saat massa datang ia berada di dalam rumah.

“Saat itu saya tiduran dan di rumah bersama anak saya. Tiba-tiba mereka datang dan langsung melempari batu. Pintu juga didobrak-dobrak,” katanya saat ditemui di rumahnya Selasa (30/8/2016) dini hari.

Advertisement

Akibat kejadian itu, kaca depan rumah Bariyah yang berada di depan Stasiun Ceper tersebut pecah akibat lemparan batu. Pintu bagian depan juga ambrol. “Tadi massa sempat berhenti cukup lama di depan rumah. Saya sudah ngoplok saat itu. Sementara, anak saya masuk ke kolong tempat tidur,” ungkapnya.

Tak hanya rumah Bariyah, massa juga merusak bangunan lainnya. Beberapa warung yang ada di sepanjang jalan depan Stasiun Ceper rusak.

 

Advertisement

Ratusan orang berhasil ditangkap aparat kepolisian. Mereka dikumpulkan di tepi jalan kawasan Desa Klepu kemudian diangkut ke Mapolres Klaten.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif