Soloraya
Selasa, 30 Agustus 2016 - 19:40 WIB

AKSI MASSA DI KLATEN : Beredar Broadcast Ajakan, Ini Pernyataan Ketua PSHT

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Faizal, menunjukkan senjata tajam yang disita saat aksi penyerangan pada Senin (29/8/2016) malam. Massa menyerang kawasan Dukuh Ngeseng, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper pada Senin malam. (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Ratusan orang menggeruduk Ngeseng, Desa Jambukulon, Ceper, Klaten, Senin (29/8/2016) malam. Beberapa orang diantara rombongan massa tersebut mengenakan atribut perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Kapolres Klaten, AKBP Faizal, Selasa (30/8/2016), mengatakan sebelum aksi penggerudukan itu pada Senin malam itu beredar pesan berantai atau broadcast melalui Whatsapp (WA) dan Blackberry Messenger (BBM) yang berisi ajakan untuk aksi Senin malam.

Advertisement

Baca Juga:
Warga Ketakutan
Warga Kena Luka Pukul
Pemicu Rusuh Ceper Masalah Sepele

Kapolres mengatakan pihaknya juga menelusuri pihak-pihak yang melakukan provokasi ke anggota massa. “Saat kami cek ke beberapa ponsel mereka, ada pesan yang dikirimkan melalui WA, BBM, serta pesan singkat yang intinya ajakan untuk melakukan hal tersebut. Kami masih telusuri siapa pembuatnya,” katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua Cabang PSHT Sleman, Bimo Subandi Murbo Dinoto, bersama Ketua Ranting PSHT Ceper Klaten, Marino, menjelaskan kejadian itu di luar sepengetahuan pengurus PSHT.

Advertisement

Pihaknya siap mengganti kerugian atas kejadian itu. “Untuk antisipasi agar tidak lagi terjadi kejadian ini, kami yang tua-tua berkoordinasi dengan seluruh jajaran. Kami siaga jangan sampai ada pergerakan untuk melanjutkan perkara ini,” ungkapnya.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif