News
Senin, 29 Agustus 2016 - 17:30 WIB

SIDANG KOPI BERSIANIDA : Jessica Kembali Bantah Saksi, Kali Ini Soal Asma

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Saksi ahli psikiatri forensik RSCM Natalia Widiasih Rahardjanti (kanan) memberikan keterangan pada persidangan terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kiri) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (18/8). Sidang tersebut menghadirkan saksi ahli psikiatri Natalia Widiasih Rahardjanti . (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A)

Sidang kopi bersianida hari ini kembali diwarnai aksi Jessica membantah keterangan saksi. Kali ini yang dibantah adalah soal asma.

Solopos.com, JAKARTA — Sekali lagi, Jessica Kumala Wongso membantah keterangan saksi yang dihadirkan di persidangan. Saksi dr. Adiyanto, dokter UGD Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Jakarta, mengungkapkan bahwa terdakwa mengaku menderita asma. Pengakuan Jessica muncul tak lama setelah korban Wayan Mirna Salihin dipastikan meninggal dunia oleh dokter, 6 Januari 2016 lalu.

Advertisement

Hal itu diungkapkam oleh Adiyanto dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016). Adiyanto menceritakan saat itu dia bertemu dengan Hanie Juwita Boon dan Jessica. Hanie saat itu panik dan mengaku ikut meminum es kopi Vietnam dari gelas Mirna.

Adiyanto memeriksa Hanie yang ternyata baik-baik saja dan tidak mengalami keracunan. Setelah selesai memeriksa Hanie, dia melihat Jessica. “Saya lihat Jessica, tapi tidak memperhatikan karena pasien banyak. Tapi setelah itu saya lihat Mbak Jessica sih biasa aja,” katanya.

Tak lama kemudian, suster RS mengatakan bahwa Jessica mengalami gangguan asma. Menurut Adiyanto, Jessica mengaku memiliki riwayat sakit asma turunan dari ibunya dan terlihat tersengal-sengal. “Dia bilang ‘saya punya sakit asma riwayat dari mama saya’,” katanya menirukan ucapan Jessica.

Advertisement

Melihat hal itu, Adiyanto memeriksa perempuan yang kini menjadi terdakwa pembunuhan Mirna itu. Menggunakan stetoskop, dokter tidak menemukan ada gangguan layaknya penderita asma lainnya.

“Tidak ada suara khas asma atau mengi, tidak ada nyeri dada, radang, dan fisik baik. Cuma jantung dan bunyi nafasnya cepat, tapi wajahnya normal,” kata Adiyanto.

Di akhir kesaksian tersebut, hakim menanyakan kepada Jessica apakah bisa menerima keterangan saksi tersebut. Namun, ternyata Jessica menolaknya. Dia justru menolak keterangan soal asma tersebut. “Mengenai soal riwayat asma dari mama, saya tidak mengatakannya,” kata Jessica. Namun Adiyanto tetap yakin pada kesaksiannya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif