SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
DPW PAN DIY masih memilih berteka-teki terkait nama pasangan calon kepala daerah yang akan diusung.
Harianjogja.com, JOGJA – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional DIY memastikan nama pasangan bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Jogja 2017 sudah mulai mengerucut.
“Secara internal, sudah ada nama kader yang akan diusung. Begitu pula dari hasil ‘window shopping’ ke beberapa nama dan kandidat, dipastikan sudah mengerucut ke nama tertentu,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DIY Nazarudin di sela peringatan hari ulang tahun ke-18 partai tersebut seperti dikutip Antara, Minggu (28/8/2016).
Meskipun demikian, DPW PAN DIY masih memilih berteka-teki terkait nama pasangan calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Jogja 2017.
Ia hanya menyebut bahwa di internal partai, sudah ada Heroe Poerwadi yang siap diajukan sebagai bakal calon kepala daerah, namun belum menyebut secara pasti nama pasangan maupun partai yang akan diajak berkoalisi.
Di tingkat nasional, PAN lebih banyak berkoalisi dengan PDIP. Namun Nazaruddin mengatakan, belum tentu akan mengikuti arah koalisi yang dibangun di tingkat nasional karena kondisi politik di tiap daerah berbeda-beda.
“Rekomendasi dari pengurus pusat mengenai nama pasangan bakal calon kepala daerah baru muncul menjelang masa pendaftaran. Rekomendasi sudah harus menyebut nama pasangan bakal calon yang diusung,” katanya.
Sementara itu, mengenai kemungkinan koalisi antara PAN dengan Golkar, Nazarudin mengatakan bahwa semua kemungkinkan dan langkah koalisi dengan berbagai partai politik masih terbuka.
Ia pun menolak jika acara perayaan ulang tahun PAN di Kota Yogyakarta yang dipusatkan di Jalan Ipda Tut Harsono atau di sekitar rumah dinas Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti merupakan wujud penguatan rencana koalisi kedua partai. Haryadi adalah kader Partai Golkar.
“Kegiatan ini bukan kampanye jelang pilkada. Lokasi ini dipilih karena letaknya strategis. Pak Haryadi diundang karena ia tinggal tidak jauh dari lokasi kegiatan dan sudah mengizinkan kegiatan ini. Masak beliau tidak diundang,” katanya.
Namun demikian, di dalam acara perayaan ulang tahun tersebut, Haryadi datang dan menjadi penerima kehormatan potongan tumpeng perayaan ulang tahun PAN. Haryadi bahkan memberikan sejumlah “doorprize” untuk peserta jalan sehat memperingati ulang tahun PAN.