Jateng
Senin, 29 Agustus 2016 - 23:50 WIB

PERHOTELAN JATENG : Pemprov Potong Anggaran, Okupansi Hotel Merosot

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). (sheratonrhodesresort.com)

Perhotelan Jateng terpengaruh pemotongan anggaran yang diterapkan Pemprov Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah menyatakan pemotongan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jateng telah berpengaruh terhadap industri perhotelan Jateng. Okupansi hotel-hotel di Jateng merosot setelah diterapkannya kebijakan tersebut.

Advertisement

“Kami memprediksi mulai bulan ini ada penurunan tetapi kami belum bisa memprediksi berapa besar penurunannya,” kata Ketua PHRI Jateng Heru Isnawan di Semarang, Jumat (26/8/2016).

Menurut dia, penurunan tersebut terjadi karena sebagian besar kontribusi okupansi hotel berasal dari kegiatan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) atau pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran. Bahkan, kontribusi MICE bisa mencapai 60% dari seluruh omzet hotel.

“Setelah bulan Juli kemarin, kita tahu ada pemotongan di anggaran. Di sisi lain kebanyakan di Semarang adalah hotel MICE sehingga kegiatan MICE banyak terpotong,” katanya.

Advertisement

Untuk diketahui, rata-rata okupansi hotel di Semarang pada semester satu tahun ini di kisaran 40%-50%. Dengan adanya penurunan tersebut dipastikan rata-rata okupansi tersebut akan semakin rendah.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya bersama dengan pelaku hotel yang lain sepakat akan mengadakan kegiatan secara lebih sering. “Dengan begitu orang akan lebih sering untuk berkunjung ke Semarang. Harapannya mereka akan menginap di hotel,” katanya.

Untuk melancarkan program tersebut, pihaknya berharap Pemerintah lebih memperhatikan sektor aksesibilitas, salah satunya infrastruktur transportasi umum. “Bagaimana agar bandara bisa cepat selesai sehingga bisa menampung lebih banyak orang. Ini juga perlu dipikirkan,” katanya.

Advertisement

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan masyarakat akan semakin banyak yang tertarik untuk datang ke Jateng salah satunya Semarang.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif