Jogja
Minggu, 28 Agustus 2016 - 15:20 WIB

PROGRAM E-WARONG : 2017 Ditarget 3.000 Titik Beroperasi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - -Warga Desa Cerme, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo bernama Muryani menunjukkan kartu keluarga sejahtera miliknya yang digunakan untuk transaksi nontunai di elektronik warung gotong royong (e-warong) Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Program Keluarga Harapan (PKH) di Dusun V, Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan, Kulonprogo,Jumat (26/8/2016).(Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Program e-warong disambut warga positif.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI, Andi ZA Dulung mengatakan, Elektronik Warung Gotong Royong (e-warong) di Kulonprogo menjadi yang unit ke-13 yang telah diresmikan.

Advertisement

Tahun ini, sebanyak 300 e-warong akan dikembangkan di seluruh Indonesia. Pemerintah kemudian menargetkan membentuk 3.000 e-warong lagi pada 2017 mendatang. Andi menjelaskan, pendirian e-warong dimulai dengan membentuk Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera (KMIS) sebagai lembaga yang memayungi setiap kegiatan usaha. Satu e-warong dibatasi hanya untuk melayani 400 hingga 1.000 anggota KMIS.

Andi lalu memaparkan, tujuan e-warong tidak hanya menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau untuk anggotanya. E-warong menjadi agen bank rekanan yang dapat memberikan layanan mini ATM, seperti untuk pencairan bansos, belanja nontunai, hingga pembayaran listrik dan telepon. Selain itu, usaha simpan pinjam juga bisa dikembangkan di e-warong dengan dukungan KMIS.

E-warong pun memfasilitasi upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menjadi tempat menjual hasil produksi KUBE. Para penerima bansos juga bisa diberdayakan untuk menjalankan operasional e-warong.

Advertisement

“Kami sudah sepakat dengan Bulog untuk menyerahkan pekerjaan padat karya pengemasan kembali, misalnya dari beras 100 kg menjadi [kemasan] kecil-kecil satu atau dua kg untuk e-warong kepada penerima bansos. Dengan begitu, kegiatan repacking ini memberi lapangan kerja,” ungkap Andi.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kemensos Program E-warong
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif