Soloraya
Minggu, 28 Agustus 2016 - 13:15 WIB

PKL SOLO : Pemkot Batasi 1.600 Lapak bagi Pedagang Sunday Market

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati kawasan di utara patung Manahan saat kegiatan Sunday Market, Minggu (28/8/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

PKL Solo yang berjualan di Manahan dibatasi 1.600 lapak.

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membatasi penyediakan lapak bagi pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market di kompleks Stadion Manahan. Mereka hanya menyediakan 1.600 lapak.

Advertisement

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, mengatakan Pemkot tidak akan lagi menambah kuota lapak di kompleks Stadion Manahan untuk digunakan PKL Sunday Market. Menurut dia, penambahan kuota lapak di lokasi baru berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat yang ingin berolahraga di kompleks Stadion Manahan. Subagiyo menilai ketersediaan 1.600 lapak sudah mencukupi kebutuhan PKL.

[Baca Juga : Pedagang Sunday Market Minta Pembagian Lapak Diulang]

Advertisement

[Baca Juga : Pedagang Sunday Market Minta Pembagian Lapak Diulang]

“Dulu awalnya kami siapkan 1.539 lapak untuk pedagang yang terdata [pada April lalu]. Sekarang kami jadi sediakan 1.600 lapak. Kami gunakan lahan di utara patung Manahan sebagai tempat tambahan. Pak Wali mengizinkan pedagang jualan di sana. Hanya sebatas itu. Sudah tidak ada penambahan lapak lagi,” kata Subagiyo saat berbincang dengan Solopos.com di Manahan, Minggu (28/8/2016).

Disinggung soal nasib PKL Sunday Market yang belum mendapatkan lapak, Subagiyo menyampaikan, Pemkot tetap akan berusaha memberikan solusi. Hanya, lanjut dia, Pemkot tidak berencana untuk menambah kuota lapak dengan memanfaatkan lokasi lain di kompleks Stadion Manahan. Subagiyo menyebut pelaksanaan Sunday Market saat ini sudah ideal dan berlangsung secara kondusif.

Advertisement

Sedangkan Pedagang bisa berjualan dengan tenang. Penataan Sunday Market membuat pengunjung bisa memilih datang ke Manahan untuk berolahraga atau berbelanja,” jelas Subagiyo.

[Baca Juga: Kuota Lapak Penuh, Pedagang Sunday Market Kecele]

Kepada UTPD Sarana dan Prasarana Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Heru Prayitno, mengatakan semua lapak yang disediakan Pemkot di kompleks Stadion Manahan sudah diberikan kepada para PKL Sunday Market. Menurut dia, sudah tidak ada lagi penambahan kuota lapak bagi PKL. Heru menegaskan Pemkot tidak akan menggunaan lokasi lain di Manahan untuk menampung PKL.

Advertisement

“Semua kavelin sudah diberikan kepada pedagang. Sekarang yang penting pedaganh sudah terdaftar dan diberi nomor kaveling. Hari ini [Minggu] kami cek tempat digunakan atau tidak. Kami harap pedagang memanfaatkan lapak yang telah diberikan. Kami sudah selesai untuk penyediakan lapak. Maksimal hanya itu. Tidak ada penambahan lagi lapak di lokasi lain,” papar Heru.

Ditanya soal nasib PKL yang belum mendapatkan jatah lapak di Sunday Market, Heru tidak menjawab dengan pasti. Dia hanya memastikan Pemkot tidak akan lagi menambah kuota lapak di kompleks Stadion Manahan. Heru menyebut PKL yang belum mendapatkan jatah lapak bisa berjualan di tempat lain di luar Manahan.

“Yang jelas lokasi untuk pedagang maksimal hanya ini. Nasib mereka [PKL yang belum dapat lapak] bisa ditempatkan di tempat lain, tidak hanya Manahan. Di CFD atau city walk kan masih ada [tempat]. Nanti diantisipasi DPP selaku pengelola PKL. Kami hanya menginformasikan ke DPP soal kondisi Sunday Market,” terang Heru.

Advertisement

Sebelumnya ratusan PKL Sunday Market kecele saat datang ke acarapembagian lapak di Gelanggan Pemuda Bung Karno, kompleks Stadion Manahan, Kamis (25/8/2016) sore.

Mereka terpaksa pulang dengan tangan hampa karena kuota lapak yang disediakan Pemkot telah penuh. DPP dan UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Kamis lalu berencana melihat kondisi Sunday Market pada Minggu ini untuk mencari kemungkinan lokasi selain di sekitar velodrome Manahan yang bisa digunakan untuk menampung PKL.

Pemkot kembali mengundang PKL yang belum mendaftar ulang maupun PKL yang belum mendapat kaveling untuk hadir di Manahan pada Rabu (31/8/2016) mendatang.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif