Soloraya
Minggu, 28 Agustus 2016 - 20:15 WIB

NARKOBA BOYOLALI : 2 Pelajar Penyelundup Narkoba akan Dibawa ke BNN Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi anti narkoba (Istimewa)

Narkoba Boyolali terkait dua pelajar terduga penyelundup narkoba ke tahanan akan dibawa BNN Semarang.

Solopos.com, BOYOLALI — KAS, 17 dan Bob, 17, dua pelajar yang terlibat kasus narkoba akan dibawa ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Semarang, Senin (29/8/2016) ini.

Advertisement

Polres Boyolali yang menangani kasus KAS dan Bob, bakal melakukan assessment ke BNN terkait kasus penyelundupan sabu-sabu ke dalam Rutan Boyolali oleh keduanya pada Rabu (24/8/2016) sore. Sementara, kedua pelajar di salah satu SMA Negeri di Boyolali tersebut saat ini juga tidak ditahan namun dikenakan wajib lapor.

“Kami perlu assessment ke BNN karena keduanya masih di bawah umur. Besok keduanya akan kami bawa ke Semarang,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Agung Suyono, melalui Kasatnarkoba, AKP Erwin Darminta, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (28/8/2016).

Erwin menyampaikan saat ini pemeriksaan terhadap kedua pelajar asal Ampel dan Boyolali Kota sudah selesai. “Kami tidak tahan karena mereka masih anak-anak. Namun mereka wajib lapor, termasuk hari ini mereka kami minta datang ke Polres untuk kami bawa ke BNN” ujar Erwin.

Advertisement

Menurut Erwin, hasil assessment dengan BNN hari ini akan menjadi dasar penetapan status terhadap kedua pelajar tersebut. Sebagai informasi, Polres belum juga menetapkan status tersangka terhadap dua pelaku yang tertangkap tangan membawa sabu-sabu untuk salah satu tahanan Rutan Boyolali, Yusuf Eko, warga Poncol, Mukiran, Kaliwungu, Semarang.

Berdasarkan pemeriksaan penyidik kepolisian, KAS dan Bob bisa saja dijerat dengan berbagai pasal karena keduanya bertindak sebagai kurir, pemakai, atau sebagai pengedar.

“Namun mengingat usia mereka yang masih di bawah umur, kami harus berkoordinasi dengan BNN terlebih dahulu, termasuk tidak melakukan penahanan.”

Advertisement

Di satu sisi, Polres Boyolali juga masih terus mendalami kemungkinan keterlibatan Yusuf Eko dalam upaya penyelundupan sabu-sabu ke dalam rutan oleh KAS dan Bob. Sampai mana pemeriksaan terhadap Yusuf Eko, Erwin belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut. “Ini masih kami dalami. Yusuf Eko juga dites urine.”

Penyelidikan kasus ini akan terus dilakukan untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang saat ini sudah masuk ke kalangan pelajar di Boyolali.

Seperti diketahui, KAS dan Bob kedapatan membawa sabu-sabu seberat 1 gram ke dalam Rutan Boyolali dengan cara memasukkan satu paket sabu-sabu tersebut ke dalam paket makanan yang berisi nasi, sayur lodeh, dan ikan masak. Satu paket sabu-sabu itu diselipkan di dalam kepala ikan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif